Liputan6.com, Jakarta - BlackBerry Messenger (BBM) telah memberikan tanggapan mengenai permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan menghapus konten dewasa yang disebut-sebut ada pada BBM Webcomics.
"BBM Messenger berkomitmen untuk menyediakan konten yang relevan kepada semua pengguna di platform kami, dan kami bersikap serius mengenai masalah ini," ujar CEO BBM, Matthew Talbot dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Kamis (21/9/2017).
Hal yang dilakukan, di antaranya BBM telah mencatat peringatan sesuai usia untuk beberapa konten Webcomics, sehingga konten tersebut dapat dilihat oleh kelompok usia yang sesuai.
Advertisement
"Kami juga memoderasi konten kami dan telah menghapus beberapa Webcomics untuk ditinjau lebih lanjut," tambah Talbot.
Baca Juga
Talbot mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan mitra BBM untuk meningkatkan kualitas konten dan layanan di BBM. Selain itu, BBM juga terus berupaya memberikan pengalaman berharga dan memperkaya semua pengguna.
Ia juga mengajak pengguna atau siapa pun untuk langsung melaporkan masalah apa pun yang ditemui pada layanan BBM melalui support@bbmtek.com.
Sekadar diketahui, BBM selalu berupaya memperkenalkan fitur, konten, dan layanan baru untuk memberi pengalaman memuaskan bagi pengguna. Salah satunya melalui BBM Webcomics yang kini menjadi layanan yang sangat populer di kalangan pengguna.
Sebelumnya, (Kemkominfo) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menerima sejumlah aduan dari masyarakat mengenai adanya konten pornografi pada Webcomics di aplikasi BBM di Indonesia. Konten yang dimaksud menggunakan bahasa Indonesia.
Karena hal tersebut, Dirjen Aplikasi dan Informatika mengirimkan notifikasi kepada penyedia layanan BBM untuk melakukan pengecekan konten negatif dan melakukan penghapusan konten yang dianggap bernuansa pornografi pada Webcomics.
Kemkominfo pun memberikan waktu 2 x 24 jam pada penyedia layanan BBM untuk menghapus konten yang dimaksud.
(Tin/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: