Sukses

Konsistensi dan Stabilitas Jadi Kunci Kesuksesan Apple

Dikenal sebagai raksasa teknologi yang konsisten dan stabil, Apple berhasil meraup kesuksesan yang luar biasa seperti saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikenal sebagai raksasa teknologi yang konsisten dan stabil. Terbukti, sejak dirintis pada April 1976, perusahaan yang kini bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat (AS), itu terus berkembang hingga sekarang.

Salah satu sektor produksinya adalah iPhone. Kala itu, iPhone 3G menjadi smartphone perdana Apple dengan desain yang beda dari yang lain. Sejak saat itu, iPhone terus berkembang sampai sekarang.

Dilansir BGR, Sabtu (23/9/2017), kesuksesan Apple dalam menjual smartphone seharga US$ 700 kala itu tidaklah mudah.

Dibutuhkan strategi penjualan yang baik agar produknya bisa diterima masyarakat. Padahal, hal tersebut malah gagal diterapkan beberapa perusahaan teknologi dan akhirnya gulung tikar.

Selain itu, stabilitas jadi nilai tambah iPhone dibanding Android. iPhone versi lama bisa mengadopsi sistem operasi terbaru jika dibandingkan dengan Android.

Misalnya, iPhone 5s yang dirilis pada tahun 2013 masih bisa mengadopsi iOS 11 yang dirilis baru-baru ini.

Bandingkan dengan Samsung Galaxy S4 yang dirilis beberapa bulan sebelum iPhone 5S, sekarang smartphone besutan vendor asal Korea Selatan itu tidak bisa menjalankan Android 8.0 Oreo.

Galaxy S4 hanya bisa menjalankan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Bahkan, HTC One M7 juga mentok di Android 5.0 Lollipop.

Google sendiri sudah melakukan beragam cara seperti membuat fitur yang bisa digunakan oleh pengguna Android versi lama, serta meneken kesepakatan bisnis dengan HTC.

Dengan begitu, untuk pertama kalinya Google akan memproduksi software dan hardware sendiri, seperti yang sudah dilakukan Apple.

Jika Google berhasil menciptakan sesuatu yang beda, bukan tidak mungkin Android berpotensi mengusik stabilitas iPhone pada waktu mendatang.

(Theofilus Ifan Sucipto/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: