Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Tiongkok Xiaomi akhirnya mengikuti langkah Apple terkait wireless charging bagi smartphone mereka. Semua model iPhone yang dirilis pada 2017 juga telah didukung teknologi pengisian daya nirkabel.
Kini, kabarnya flagship smartphone Xiaomi yang akan datang juga akan didukung pengisian daya nirkabel. Hal ini lantaran Xiaomi dikabarkan telah bergabung dengan Wireless Power Consortium (WPC).
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laman Phone Arena, Jumat (22/9/2017), konsorsium tersebut merupakan kelompok perusahaan teknologi yang bertujuan mempromosikan platform pengisian daya nirkabel Qi.
Sebelumnya, Apple bergabung dengan konsorsium tersebut pada Februari 2017, sedangkan Xiaomi saat itu belum memberikan pernyataan resmi.
Namun, Xiaomi telah terdaftar dalam keanggotaan di WPC. Dengan demikian, pecinta perangkat Xiaomi bisa bersiap menyambut kehadiran flagship smartphone Xiaomi selanjutnya, Mi 7 didukung teknologi pengisian daya cepat.
Sebelumnya, Mi MIX 2 dirilis tanpa dukungan teknologi tersebut, sehingga mungkin cukup menyenangkan jika perangkat tanpa bezel itu kian premium dengan kehadiran teknologi pengisian daya nirkabel.
Sekadar diketahui, dengan sistem pengisian daya nirkabel Qi, sebuah perangkat bisa ditempatkan pada sebuah alas atau bantalan yang terhubung ke stop kontak. Kemudian, dengan bantuan pengisian induksi (lewat gulungan di dalam telepon dan bantalan), medan magnet yang dibuat bisa menghasilkan listrik.
Seiring dengan banyaknya penggunaan teknologi ini, di masa depan mungkin banyak ditemukan bantalan yang didukung sistem Qi di restoran cepat saji. Dengan begitu, siapa pun bisa mengisi daya smartphone secara nirkabel mereka sembari makan di restoran cepat saji.
(Tin/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: