Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Sabtu (23/9/2017), Google memajang doodle sosok wanita berkacamata yang lengkap dengan struktur molekul kimia disusun apik membentuk kata "Google" dengan dominasi warna hijau.
Rupanya Google turut merayakan ulang tahun ke-100 Asima Chatterjee sebagai Google Doodle hari ini. Siapa dia? Mengutip The Sun, Asima Chatterjee adalah seorang wanita asal India yang berprofesi sebagai ahli kimia.
Meskipun pada masa tersebut sebuah hal yang tak lazim bagi seorang wanita menggeluti bidang kimia, Asima Chatterjee berhasil lulus dengan gemilang dari University of Calcutta.
Advertisement
Baca Juga
Ia pun melanjutkan studinya dan mendapatkan gelar master dalam kimia organik, sebelum akhirnya menjadi wanita pertama di India yang meraih gelar Doctorate of Science pada tahun 1944.
Semasa hidupnya, penelitian Dr. Asima Chatterjee berfokus pada mempelajari berbagai macam jenis tanaman di India yang dapat diolah dan digunakan untuk pengobatan.
Penelitiannya pun diketahui berkontribusi besar terhadap pengembangan obat-obatan untuk mengobati epilepsi dan malaria. Namun, kontribusi Dr. Chatterjee yang paling diakui di dunia datang dari penelitiannya soal vinca alkaloid.
Diketahui, vinca alkaloid merupakan senyawa yang diekstrak dari tanaman yang tumbuh di Madagaskar. Kini, senyawa tersebut sering digunakan dalam proses kemoterapi untuk membantu memperlambat perkembangan sel kanker.
Berkat kerja keras dan dedikasinya pada dunia medis dan ilmu pengetahuan, berbagai penghargaan bergengsi pun ia terima. Salah satu penghargaan tersebut adalah penghargaan dari pemerintah India yang bernama Padma Bhushan.
Dan pada tahun 1975, ia menjadi wanita pertama yang ditunjuk sebagai ketua umum di Indian Science Congress.
Dalam masa hidupnya, ia memiliki satu anak, seorang anak perempuan bernama Julie, bersama suaminya Dr. Baradananda Chatterjee. Asima Chatterjee mengembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2006 di panti jompo dalam usia 90 tahun.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: