Liputan6.com, Jakarta - Ketika Epic Games mengumumkan gim buatannya bakal hadirkan modus baru yang bernama "Battle Royale", perusahaan secara terang-terangan mengatakan modus tersebut terinspirasi oleh gim PlayerUnknown's Battlegrounds.
Alih-alih merasa tersanjung, Bluehole, selaku pengembang gim PlayerUnknown Battlegrounds (PUBG) justru merasa marah.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman Mashable, Senin (25/9/2017), Bluehole menuduh Epic Games telah menontek gameplay khas PUBG untuk modus baru di gim Fortnite.
Menariknya, gim PUBG dikembangkan di Unreal Engine 4, teknologi engine grafis buatan Epic Games.
"Setelah mendengarkan feedback dari komunitas dan meninjau langsung gameplay gim tersebut, kami khawatir Fortnite sudah mereplikasi apa yang menjadi ciri khas di PUBG," ungkap wakil presiden Bluehole, Chang Han Kim di siaran resminya.
Sekadar informasi, PUBG menghadirkan genre gim battle royale, dimana sejumlah pemain mengawali gim di tempat tertentu tanpa senjata selain pakaian yang digunakan. Untuk itu, pemain harus mencari senjata dan melawan atau menghindari pemain lain hingga periode tertentu untuk menjadi pemenang.
Meski memiliki gameplay yang mirip dengan PUBG, Epic Games mengaku modus Battle Royale di Fortnite berbeda dari apa yang dituduhkan. Di Fortnite Battle Royale, pemain dapat menghancurkan berbagai macam bangunan yang materialnya digunakan untuk membuat bangunan mereka sendiri.
Hingga berita ini naik, Bluehole selaku pengembang gim PUBG masih belum memberikan keputusan apakah akan melakukan tindakan hukum atau tidak terhadap Epic Games.
(Ysl/Isk)