Sukses

Samsung Pede Galaxy Note 8 Bakal Dongkrak Pangsa Pasar

Samsung tak memiliki kekhawatiran pasca-insiden Galaxy Note 7 tahun lalu karena seri Note memiliki banyak pengguna setia.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung mengaku yakin insiden Galaxy Note 7 tidak akan menghambat penjualan Galaxy Note 8. Menurut Vice President - IM Head Samsung Electronics Indonesia, Djien Gie So, masih banyak pengguna seri Note.

Karena itu, ia memperkirakan Galaxy Note 8 sebagai produk flagship yang hadir dengan sejumlah keunggulan, akan meraup sukses dan mampu mendongkrak pangsa pasar Samsung.

"Saya optimistis pangsa pasar kami akan tumbuh dengan kehadiran Note 8. Kami tak ada kekhawatiran karena seri Note memiliki banyak pengguna setia," jelas Djien Gie saat ditemui dalam acara peluncuran Galaxy Note 8 di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Kehadiran Galaxy Note 8 akan semakin menguatkan posisi Samsung di pasar smartphone secara keseluruha, terutama di segmen premium. Berdasarkan riset GfK per Juli 2017, Samsung menguasai 70 persen pasar smartphone untuk kategori premium dan 52 persen untuk keseluruhan pasar smartphone.

Lebih lanjut, ia enggan merinci target pangsa pasar Galaxy Note 8. Namun, selama sepulih hari sesi pre-order pada 8-18 September, jumlah unit yang dipesan berhasil melampaui ekspektasi.

"Sangat bagus dan jauh di atas ekspektasi, hal ini karena banyak pengguna setia yang menunggu," ungkapnya.

Konsumen yang sudah pre-order bisa mendapatkan Galaxy Note 8 di lokasi terpilih pada 28 September 2017, satu hari lebih cepat dibandingkan penjualan perdana langsung yang digelar pada 29 September 2017. Galaxy Note 8 di Indonesia akan tersedia dengan pilihan warna Midnight Black, Orchid Grey dan Maple Gold.

Adapun, Samsung Galaxy Note 8 dibanderol sebesar Rp 13 juta. Samsung memberikan penawaran Tumi leather case dan cashback hingga Rp 800 ribu.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Menarik Berikut Ini:

Â