Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dan Facebook dilaporkan tengah menggarap proyek kabel internet bawah laut. Kedua raksasa teknologi ini membangun kabel sepanjang 6.400 kilometer yang terletak 5,1 kilometer di bawah permukaan Samudera Atlantik.
Dalam pembangunannya, sebagaimana dikutip dari BGR, Selasa (26/9/2017), proyek kabel bernama Marea tersebut juga digarap oleh perusahaan telekomunikasi dan kabel bawah laut asal Spanyol, yakni Telxius.
Advertisement
Baca Juga
Perusahaan mengklaim proyek kabel Marea dapat mempercepat pengiriman internet hingga 160 terabit per detik.
Dengan kecepatan itu, masyarakat dapat melakukan streaming 71 juta film berkualitas High Definition (HD) di waktu bersamaan, atau 16 juta kali lebih cepat dari rata-rata internet saat ini.
Sayangnya, kecepatan tinggi itu baru bisa dinikmati di Amerika Serikat (AS) dan Eropa pada awal 2018. Yang pasti, pembangunan kabel ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang mengandalkan internet.
Dalam laman resminya, Microsoft mengatakan bahwa layanan cloud juga akan semakin mudah dengan kabel Marea.
Belum diketahui apakah proyek Marea mendukung jaringan internet hingga seluruh dunia.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: