Sukses

Warga Pulau Liran Kini Bisa Nikmati Layanan Seluler Indonesia

Selama ini, warga di Pulau Liran, pulau terluar Maluku, hanya bisa menggunakan layanan telekomunikasi milik operator luar negeri dari Timor

Liputan6.com, Jakarta - Warga Pulau Liran, pulau terluar di provinsi Maluku, kini sudah bisa menikmati layanan telekomunikasi milik Indonesia. Layanan seluler milik Telkomsel resmi menjangkau pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu.

Dalam keterangan resminya, Sabtu (30/9/2017), Vice President ICT Network Management Telkomsel Area Pamasuka, Samuel mengakui bahwa pihaknya menghadapi kesulitan saat membangun jaringan telekomunikasi di sana.

"Namun, kami tetap jalani itu dengan semangat memerdekakan Pulau Liran dari keterisolasian telekomunikasi. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu kami untuk membangun jaringan Telkomsel di sana," tuturnya.

Sekadar informasi, pembangunan jaringan seluler di wilayah terpencil di Indonesia merupakan salah satu komitmen Telkomsel saat ini. Anak usaha Telkom ini akan mengoperasikan 63 BTS Merah Putih yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain NTT (16 BTS), NTB (7 BTS), Maluku (11 BTS), Sulawesi (21 BTS), Papua (5 BTS), dan Kepulauan Riau (3 BTS).

Lebih lanjut, melihat posisi strategis Pulau Liran yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, Samuel mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menggelar layanan 4G LTE dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kepala Camat Wetar Barat, Emmanuel Maupula mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran Telkomsel di wilayahnya. Pasalnya, selama ini warga Liran harus mengeluarkan biaya lebih mahal untuk membayar layanan Telemor, operator di Timor Leste.

Ia mengungkap, warga Liran harus membayar sekitar US$ 1 atau sekitar Rp 13.000an untuk layanan telepon selama satu menit, sedangkan tarif SMS dipatok sekitar Rp 13.000an untuk pengiriman pesan sebanyak dua kali. Adapun, warga harus menempuh perjalanan sekitar 1km untuk mendapat sinyal Telemor.

"Sekarang pakai Telkomsel, kami isi pulsa Rp 20 ribu sudah bisa untuk telepon selama seminggu. Kami senang, setelah 72 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini warga Liran bisa menikmati layanan telekomunikasi dari operator Indonesia," ungkap Emmanuel.

(Cas/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: