Liputan6.com, Adelaide - Bukan Elon Musk namanya jika tidak punya ide-ide gila. Ya, pendiri dan CEO perusahaan SpaceX dan Tesla tersebut, memang punya beberapa gagasan edan yang dianggap mustahil bagi banyak orang. Buktinya, ia ingin membawa umat manusia ke Mars.
Tak cuma itu, miliarder berjuluk "Iron Man" ini juga ingin merombak transportasi udara lebih baik. Rencananya, Musk akan membesut teknologi yang mampu membawa manusia berkeliling dunia dalam waktu satu jam saja. Bagaimana bisa?
Advertisement
Baca Juga
Dalam presentasinya yang berlangsung di gelaran International Astronautical Congress di Adelaide, Australia baru-baru ini, Musk mengungkap pihaknya tengah mempersiapkan wahana khusus berupa pesawat roket dengan nama "FBR". Diketahui, FBR bisa melesat berkeliling dunia dalam satu jam dan bisa mengangkut 100 penumpang.
Dengan begitu, FBR bisa terbang dalam jarak jauh, seperti dari Los Angeles ke New York dalam 25 menit, Melbourne ke Singapura atau New York ke London atau Paris dalam 30 menit, Sydney ke Cape Town dalam 30 menit.
"FBR memang sejatinya adalah pesawat antariksa. Jika ia bisa mengantar manusia ke Bulan dan Mars, kenapa tidak kita bikin ia mengantar manusia ke tempat lain di Bumi?" ujar Musk seperti dilansir Business Insider, Senin (2/10/2017).
Rencana Musk yang satu ini memang terdengar luar biasa. Walau demikian, pria kelahiran Afrika Selatan tersebut belum bisa memberikan kisaran biaya yang harus dikeluarkan penumpang jika nanti FBR benar-benar diciptakan. Yang pasti, ia menjamin FBR akan menjadi pesawat super cepat, tetapi tetap aman karena anti turbulensi.
"Nanti, pesawat itu akan melesat keluar dari atmosfer. Pokoknya, bakal mulus seperti sutra. Saya jamin aman dan tidak ada turbulensi," pungkas Musk.
(Jek/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: