Liputan6.com, Jakarta - Pada September lalu, Google resmi meluncurkan sistem operasi (OS) terbaru, yaitu Android 8.0 alias Oreo. Saat itu, Google memperkenalkan Android Oreo bertepatan dengan fenomena gerhana matahari.
Sayang, adopsi Oreo dinilai tak memuaskan seperti waktu perilisannya. Hal ini diketahui dari data yang diunggah di situs web Google. Dilansir dari laman BGR, Rabu (4/10/2017), data tersebut menampilkan Android Oreo baru diunduh sekitar 0,2 persen dari total pengguna Android.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini beralasan lantaran software Android biasanya hanya kompatibel dengan perangkat Google. Selain itu, Google memang memprioritaskan Android Oreo untuk Nexus dan Pixel terlebih dahulu.Â
Meski Google bakal merilis Pixel 2 pada pertengahan Oktober ini, perangkat terbarunya itu diyakini tidak akan mempengaruhi pertumbuhan adopsi Oreo.
Sebagai pembanding, pencapaian Oreo dinilai lebih buruk dari OS pendahulunya. Kala itu Gingerbread dan Ice Cream Sandwich masing-masing diadopsi 0,6 persen di awal peluncurannya.
Bahkan Marshmallow dan Lollipop diadopsi lebih banyak hingga saat ini, yakni masing-masing mencapai 32 persen dan 27,7 persen.
Kurangnya adopsi Oreo juga disebabkan karena beberapa produsen selain Google harus menunggu. Misalnya, smartphone Samsung yang hingga kini belum juga mencicipi Oreo. Itupun tidak semua seri Samsung, melainkan hanya Samsung yang rilis di 2017 saja.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: