Sukses

Guy Kawasaki, Si Tangan Emas yang Sukses Lambungkan Apple

Kini, Guy Kawasaki kembali menyandang predikat chief evangelist di Canva, sebuah perusahaan desain asal Australia.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang menyukai desain grafis pasti sudah tak asing lagi dengan Canva. Layanan asal Australia ini membantu penggunanya untuk membuat hasil karya desain dengan lebih mudah.

Namun tahukah kamu, kepopuleran Canva ternyata tak lepas dari sosok bernama Guy Kawasaki. Pria yang pernah bekerja di Apple ini bergabung dengan Canva pada 2014 untuk membuat layanan ini dikenal luas.

"Macintosh mendemokrasikan komputer, Google mendemokrasikan informasi, dan eBay mendemokrasikan perdagangan. Dengan cara yang sama, Canva mendemokrasikan desain," ujarnya saat bergabung dengan Canva.

Adapun jabatan yang digeluti Guy ini lebih dikenal sebagai chief evalingest. Sesuai namanya, profesi ini bertugas untuk membangun citra sekaligus menyebarkan informasi seputar produk sehingga dapat menjadi satu standar baru.

Kiprah Guy di Apple dimulai saat dirinya mempromosikan Macintosh untuk para developer. Pada 1987, ia memilih keluar dari perusahaan tersebut setelah Macintosh mulai mendapatkan banyak software.

Beberapa tahun kemudian, dia mendirikan perusahaan software bernama Fog City, pada 1995 Guy memutuskan kembali ke Apple. Kali ini, pekerjaannya sedikit lebih berat karena perusahaan itu sedang berada di ujung tanduk.

Karenanya, ia bertugas untuk memperhatikan dan membangkitkan kembali citra Macintosh di kalangan pengguna. Hanya dua tahun berselang, ia kembali meninggalkan Apple untuk memulai sebuah angel investor bernama Garage.com.

Lalu pada 2013, ia menjadi special advisor untuk CEO divisi Motorola di Google. Kini, ia kembali menyandang predikat yang sebelumnya pernah didapatnya di Apple sebagai chief evangelist di Canva.

Pria yang pernah menempuh pendidikan dari Stanford University ini pun dikenal pria bertangan emas. Bahkan, ada anekdot yang menyebut setiap perusahaan yang ditangani oleh Guy akan menuai kesuksesan.

Penasaran, seperti apa kisah, kiprah, dan strategi pria kelahiran Honolulu, Hawai, ini terkait pemasaran? Ia akan menjadi salah satu pembicara di ajang AdAsia 2017--Kongres Periklanan Terbesar se-Asia, yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center pada 8 hingga 10 November 2017.

Guy akan membahas mengenai seni dari inovasi selama gelaran tersebut. Selain Guy, ajang itu akan menghadirkan lebih dari 30 pembicara, seribu delegasi, dan enam acara untuk mencari jejaring.

Informasi mengenai AdAsia 2017, yang salah satu sponsornya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK), juga bisa diperoleh dengan cara mem-follow BBM Channel AdAsia 2017 di aplikasi BBM.

(Dam/Ndw)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini