Sukses

Siapa Fridtjof Nansen yang Tampil di Google Doodle Hari Ini?

Ia dikenal juga sebagai pembuat Paspor Nansen yang membantu para pengungsi tanpa tempat tinggal.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti biasa, Google selalu mengganti gambar baru untuk memperingati peristiwa tertentu di laman pencariannya. Kali ini, raksasa mesin pencari itu menampilkan sosok Fridtjof Nansen di Google Doodle.

Dikutip dari Mirror, Selasa (10/10/2017), hari ini merupakan peringatan 156 tahun sosok Nansen yang lahir pada 10 Oktober 1861. Ia sendiri dikenal sebagai sosok petualang sejak usia belia.

Mengingat kecintaannya pada alam, ia memutuskan untuk mempelajari zoologi di Royal Frederick University. Kendati memiliki kemampuan akademis yang baik, sepeninggal melakukan pendidikan ia kembali melakukan penjelajahan.

Pada 1888, ia menjadi manusia pertama yang memimpin ekspedisi melewati wilayah salju di Greenland. Tak hanya itu, setahun kemudian ia berencana untuk menjadi manusia pertama yang mencapai kutub utara.

Namun sayang, ekspedisi tersebut tak berhasil. Meski begitu, ia berhasil mencapai garis lintang paling utara dari para penjelajah saat itu.

Seiring pecahnya Perang Dunia I, ia terpaksa menghentikan penjelajahannya dan fokus pada penelitian di rumah. Menjelang berakhirnya perang, ia ternyata mulai tertarik terjun ke kegiatan kemanusiaan.

Nansen menjadi salah satu sosok humanis yang ikut andil membebaskan para tahanan dan membantu memulangkan para pengungsi.

Ia juga menciptakan Paspor Nansen, sebuah dokumen perjalanan bagi pengungsi tanpa kewarganegaraan yang diakui oleh 52 pemerintah di seluruh dunia. Lewat dokumen itu, para pengungsi tersebut dimungkinkan untuk pindah dan bermukim.

Atas jasanya, ia dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1922. Ia dianggap telah berjasa membantu orang yang tak mampu bersuara dan mencari  tempat tinggal.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut:Â