Sukses

Cashtree Batasi Pemberian Pulsa Gratis, Ini Alasannya

Pun demikian, Cashtree tidak kehabisan ide untuk tetap membuat aplikasi ini appealing bagi penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta - Cashtree memungkinkan pengguna mengumpulkan cash poin yang nantinya dapat ditukar dengan pulsa hanya dengan melihat iklan di lockscreen atau bahkan membuka kunci smartphone.

Hal inilah yang membuat aplikasi ini berhasil mengumpulkan 10 juta pengguna, dengan sekitar 3 juta di antaranya merupakan pengguna aktif bulanan. Namun sejak Mei 2017, Cashtree memutuskan untuk membatasi pengeluaran pulsa gratis.

Alasannya adalah karena kendala dalam mendistribusikan pulsa kepada pengguna yang jumlahnya kian bertambah. Juga karena merambatnya abuser dan faktor eksternal lainnya.

Pun demikian, Cashtree tidak kehabisan ide untuk tetap membuat aplikasi ini appealing bagi penggunanya. Kini, aplikasi tersebut menyediakan rewards lain, seperti voucher belanja serta barang-barang elektronik: smartphone, power bank, dan bluetooth speaker.

Kim Jinho, CEO PT Cashtree for Indonesia mengatakan, perusahaan bahkan tengah menyiapkan beragam rewards lainnya, seperti voucher diskon, voucher makanan, voucher game, dan tiket nonton.

"Pada November 2017, Cashtree juga berencana untuk memberikan hadiah Umroh bagi pengguna," ungkap Kim Jinho kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (10/10/2017) di Jakarta.

Di samping itu, Cashtree juga menampilkan iklan dan konten menarik dan bermanfaat bagi para pengguna untuk lebih meningkatkan user experience.

 

2 dari 2 halaman

Tak Cuma Beri Pulsa

Sebelumnya Cashtreetak hanya menawarkan pulsa gratis, tetapi juga mencoba produk lain yang bisa didapatkan secara gratis.

Sejak Juni 2017, reward yang dikumpulkan dapat digunakan untuk membeli barang, makan, bahkan jalan-jalan dengan gratis.

Saat ini layanan Cashtree sedang dalam perombakan ke arah yang lebih inovatif. Kerja sama dengan e-Commerce diklaim sudah berjalan, sehingga pengguna dapat menukar reward dengan voucher belanja.

Dengan demikian, pengguna bisa membeli barang yang diinginkan secara gratis hanya dengan mengumpulkan reward. Pada Juli 2017, reward juga bisa dipakai untuk bermain gim, menguji keberuntungan, dan menikmati hiburan lainnya.

"Kami tidak ingin pengguna mengeluarkan uang untuk menikmati semua itu, karena kami mempunyai tujuan agar pengguna dapat menikmati berbagai macam hal, serta mendapatkan banyak manfaat lain dari servis kami,” ujar CEO PT. Cashtree for Indonesia, Dallen Kim melalui keterangannya, Jumat (16/6/2017 ) di Jakarta.

Dallen menekankan, perusahaan berharap reward yang dikumpulkan pengguna dapat dipakai untuk membeli smartphone model terbaru, mengingat akhir-akhir ini setiap bulannya bermunculan smartphone anyar.

"Kami ingin pengguna Cashtree dapat mengumpulkan reward (cash) dengan cara-cara seru, lalu menggunakan cash tersebut untuk membeli smartphone baru secara gratis," tutupnya.

Cashtree pertama kali diluncurkan pada 2015, dan dalam kurun waktu 2 tahun, 10 juta anak muda di Indonesia telah menggunakan aplikasi ini. Pada 2017, Cashtree menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh anak muda di Indonesia setelah Go-Jek.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini