Liputan6.com, Jakarta - Penguasaan bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa universal ternyata tak terlalu dianggap penting oleh CEO Apple Tim Cook, setidaknya bagi siswa di Prancis. Menurutnya, saat ini lebih baik mempelajari coding ketimbang bahasa Inggris.
Hal itu diungkapkan Cook saat melakukan wawancara dengan salah satu media asal Prancis, Konbini. Ia beralasan, bahasa pemrograman merupakan salah satu bahasa universal yang dapat menjangkau lebih banyak orang di dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau saya seorang siswa Prancis berumur 10 tahun, saya akan memilih untuk belajar coding ketimbang bahasa Inggris," ujarnya, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (13/10/2017).
Kendati demikian, bukan berarti ia menyarankan agar orang-orang tak belajar bahasa Inggris. Akan tetapi, bahasa pemrograman memungkinkan seseorang mengekspresikan dirinya ke lebih dari 7 miliar orang di dunia.
"Saya rasa, coding harus ada di tiap sekolah negeri di seluruh dunia," ujar pengganti Steve Jobs ini. Di sisi lain, ucapan Cook ini memang masuk akal, sebab ia memang bekerja di perusahaan yang berjalan di bidang teknologi.
Namun, terlepas dari hal itu, data dari Glassdoor menunjukkan pegawai dengan kemampuan pemrograman komputer termasuk orang yang mendapat gaji tinggi. Di Amerika Serikat, programmer masuk dalam daftar tiga besar pekerjaan dengan bayaran tinggi.
Meski terlihat menggiurkan, pimpinan Apple itu menyebut keuntungan dari memiliki kemampuan coding lebih dari itu. Ia mengatakan, kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk menghasilkan hal hebat.
"Kreativitas adalah tujuannya dan coding memungkinkan hal tersebut. Kreativitas berada di bangku depan, teknologi di bangku belakang. Perpaduan ini membuat kamu dapat melakukan hal-hal hebat," tuturnya.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut:Â