Liputan6.com, Jakarta - AMD kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan dua prosesor untuk notebook, Ryzen 7 2700U dan Ryzen 5 2500U. Dengan TDP 15-watt yang bisa diatur, keduanya menggabungkan arsitektur Zen x86 cores.
Perpaduan tersebut diklaim menghadirkan teknologi kecerdasan level prosesor AMD SenseMI dengan grafis Radeon Vega pada desain System-on-Chip untuk mencapai performa notebook ultrathin secara optimal.
Ryzen 7 2700U sendiri memiliki performa multi-threaded CPU hingga 44 persen lebih baik dan juga performa grafis yang ditingkatkan hingga 161 persen.
Advertisement
Baca Juga
"Keduanya menawarkan performa mobile terdepan untuk aktivitas sehari-hari, multi-tasking, maupun beban kerja tinggi. Prosesor untuk notebook ultrathin ini menawarkan kesempatan bagi para konsumer untuk memaksimalkan kehidupan digital mereka melalui desain-desain dari para partner OEM (Original Equipment Manufacturer) kami," kata Jim Anderson, Senior Vice President and General Manager, Computing and Graphics Group, AMD melalui keterangannya, Sabtu (28/10/2017) di Jakarta.
Untuk mendongkrak performa prosesor dalam bekerja menggunakan satu hingga banyak core CPU, Ryzen Mobile didukung Ryzen Precision Boost 2 versi terbaru. Ditambah mobile Extended Frequency Range (mXFR) yang mampu meningkatkan performa pada notebook dengan solusi pendingin maksimal dan tersertifikasi untuk "Ultimate XFR Performance".
Sekadar informasi, kecepatan 2.0GHz pada Ryzen 5 2500U dapat ditingkatkan menjadi 3.6GHz. Sementara, Ryzen 7 2700U yang memiliki kecepatan 2.2GHz bisa didongkrak menjadi 3.8GHz.
Tak cukup sampai di situ, Ryzen Mobile juga memberikan framerate yang halus dan playable di resolusi 1080p pada judul-judul gim eSports populer, seperti League of Legends, Overwatch, CS:GO, dan DOTA 2. Prosesor ini juga sanggup menjalankan display berteknologi HDR, Radeon FreeSync 2, dan monitor-monitor beresolusi 4K.
Prosesor ini akan terpasang di sejumlah notebook ultrathin beberapa minggu ke depan. Sejumlah brand yang diketahui bakal mengadopsi Ryzen mobile adalah Acer, HP, dan Lenovo. Disusul update platform dari Dell dan OEM lainnya pada awal 2018.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Â