Registrasi Kartu SIM via Web Disebut Penipuan? Ini Kata Operator

Liputan6.com, Jakarta - Aturan registrasi kartu prabayar baru berlaku hari ini, Selasa (31/10/2017). Namun, jagat maya sudah dihebohkan dengan beredarnya pesan broadcast yang dianggap meresahkan masyarakat. 

Dalam pesan berantai itu, masyarakat diminta untuk tidak mengklik tautan situs web operator untuk registrasi kartu SIM prabayar karena berpotensi sebagai tindak penipuan (phishing). Si pengirim pesan meminta masyarakat untuk tidak mengklik tautan itu. 

HATI2 PENIPUAN👇👇👇👇INFO :Cara Registrasi ulang Kartu Via WEB

1. TELKOMSELhttps://mobi.telkomsel.com/ulang

2. INDOSAThttps://indosatooredoo.com/id/personal/support/knowledge-management-system/faq-registrasi

3. XLhttps://registrasi.xl.co.id/ulang

4. TRIhttps://registrasi.tri.co.id/

5. SMARTFRENhttps://my.smartfren.com/prepaid_reg.php

#tolong kalo dpt shared wa seperti ini harap jangan di klik, apabila terlanjur klik jangan isi apapun ini ulah hacker yg akan mencuri data2 bapak/ibu sekalianini di namakan tehnik phisingtrims🙏👍👍

Menanggapi hal ini, Manager Public Relation PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia), Arum K Prasodjo langsung mengklarifikasi bahwa tautan (link) tersebut merupakan situs web resmi Tri Indonesia dan merupakan tautan valid untuk melakukan registrasi.

Bahkan Tri Indonesia sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada pelanggan soal registrasi via situs web Tri yang beralamat di registrasi.tri.co.id. 

"Saya heran dengan pihak yang mengklaim pesan itu penipuan. Padahal link itu benar dan resmi. Kami juga sudah sosialisasi itu lewat pesan broadcast hingga ke media sosial, seperti BlackBerry Messenger dan Line," ungkapnya saat dihubungi Tekno Liputan6.com. 

Sementara General Manager Corporate Communication PT XL Axiata Tbk (XL), Tri Wahyuningsih mengungkapkan bahwa tautan yang ada di dalam pesan tersebut adalah tautan resmi.

"Itu memang adalah website yang disediakan masing-masing operator untuk registrasi prabayar. Ada-ada saja, sesuatu yang benar kok dibilang penipuan," tambahnya.