Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan pengguna internet membuka kesempatan baru bagi pelaku usaha di Indonesia, salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sayang, masih sedikit pelaku UMKM yang memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya.
Melihat peluang itu, Lazada pun mengadakan program pelatihan kepada para pelaku UMKM di seluruh di Indonesia. Program yang diadakan pada 2.000 pelaku usaha di 11 kota di Indonesia selama 2017 ini menghadirkan berbagai fasilitas dan teknologi pendukung bagi penjual.
Advertisement
Baca Juga
"Melalui program semacam ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan UMKM untuk berkembang. Sebab, UMKM merupakan salah satu penyokong ekonomi di Indonesia, tapi masih banyak yang belum memanfaatkan digital," ujar Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A Pangerapan saat konferensi pers Lazada Online Revolution Month 2017 di Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Chief Marketing Lazada Indonesia Achmad Alkatiri menuturkan, selain mengadakan program tersebut, Lazada juga memiliki inisiatif dan inovasi baru agar penjual dapat meningkatkan penjualannya.
Salah satu cara yang dilakukan Lazada adalah menambah jumlah warehouse yang tersebar di Indonesia. Melalui penambahan ini, jalur distribusi antardaerah dipastikan akan jauh lebih singkat.
"Berbekal dukungan teknologi dari Alibaba, Lazada kini juga dapat menampung sekitar 90 juta pesanan di seluruh Indonesia. Kami juga menyediakan pengalaman pembayaran melalui metode cash on delivery (COD) yang lebih baik," ujarnya.
Selain itu, Lazada juga sudah menyiapkan program Online Revolution yang jatuh pada 11 November. Program ini menghadirkan serangkaian produk unggulan yang hadir dengan berbagai penawaran menarik bagi konsumen.
Perayaan tahun ini akan dimeriahkan lebih dari 40.000 penjual Lazada yang terdiri dari pelaku UKM termasuk merek lokal dan internasional. Sama seperti tahun sebelumnya perayaan ini menawarkan beragam diskon, exclusive launching, flash sales dan bundle.
(Dam/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: