Sukses

Review Xiaomi Mi A1: Si Android Murni Berkamera Ganda

Apakah kamera ganda jadi satu-satunya fitur yang diunggulkan Xiaomi pada Mi A1? Mari kita simak buktinya dalam ulasan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi Mi A1 mungkin bisa disebut sebagai 'jawaban' bagi si pecinta perangkat Xiaomi dan pengagum sistem operasi Android Stock besutan Google.

Bisa dibilang, smartphone ini adalah 'hybrid' antara keduanya. Bodi fisik murni Xiaomi, sistem operasi dan antarmuka dibawa langsung oleh Google. Jadilah Mi A1. Terlebih dari itu Mi A1 ternyata mengusung sejumlah fitur yang lebih 'wah'.

Tekno Liputan6.com sebelumnya sudah mengungkap spesifikasi dan sejumlah fitur 'killer' di Mi A1. Satu yang kentara dan mencuri perhatian adalah kehadiran konfigurasi kamera utama ganda yang kemampuannya diklaim setara dengan iPhone 7 Plus.

Ya, dua lensa kamera utama smartphone ini mampu menciptakan efek bokeh dalam fitur bernama "Depth Effect" yang mampu memudarkan latar di belakang objek, mirip dengan hasil foto bidikan kamera DSLR.

Selain kamera utama ganda, Mi A1 juga memiliki deretan fitur lain yang diklaim premium untuk menempati pasar mid-end. Harganya sendiri tergolong kompetitif, yakni sebesar Rp 3.099.000. Lantas, apakah performanya unggul dan melebihi kalung harga yang dibanderol Xiaomi?

Untuk lebih lengkapnya dan tanpa berpanjang lebar lagi, inilah ulasan lengkap Tekno Liputan6.com untuk Mi A1.

 

2 dari 5 halaman

Desain Khas Xiaomi

Mi A1 sekilas memang mengusung desain khas smartphone Xiaomi pada umumnya. Smartphone ini punya layar 5,5 inci Full HD 2,5D dengan material Corning Gorilla Glass.

DSCF8532

Kerangka bodinya sendiri mengadopsi konsep unibody dengan lekukan pinggir melengkung, sekilas look dan feel dari smartphone ini memang identik dengan Mi 5X.

Xiaomi Mi A1

Materialnya pun serupa dengan Mi 5X, di mana berbalut bahan aluminium dengan pinggiran metal mengkilap yang membuatnya tampak lebih premium.

Pada bagian layar smartphone, terpampang lampu notifikasi, sensor proximity dan kamera depan, sedangkan ada tiga tombol navigasi berderet di bawah layar, serta dengan port USB Type-C dan lubang jack headphone 3,5mm.

Xiaomi Mi A1

Sementara, bagian belakang smartphone dirancang lebih minimalis dengan sensor fingerprint di tengah-tengah, serta slot kamera ganda di bagian kiri atas.

Xiaomi Mi A1

Meski desainnya kembar dengan Mi 5X, saat memegang Mi A1 justru smartphone terasa lebih ringan. Faktanya, smartphone ini memang cuma mengusung bobot 165 gram, sedangkan dimensinya sendiri 1554, x 75,8 x 7,3 mm.

DSCF8533

Unit yang kami review sendiri adalah Mi A1 berwarna Gold. Sementara varian warna yang tersedia di pasaran ada tiga: Black, Rose Gold, dan Gold. Jujur saja, warna Black lebih menarik perhatian mengingat layar justru tampak lebih kontras dengan padanan bodi berwarna Black.

Akan tetapi, preferensi ini kembali lagi ke masing-masing pengguna. Warna Gold sebetulnya tetap tampak classy. Cuma, tombol sentuh navigasi khas Xiaomi justru jelas muncul di bagian bawah layar jika warnanya Gold atau Rose Gold.

Menilik resolusi, ketajaman objek ikon dan detail lain di layar tampak jelas. Hanya, karena tidak berbekal panel OLED, layar tidak mampu menghasilkan kombinasi warna yang pekat, alih-alih warna pada layar tersebut justru tidak solid.

Xiaomi Mi A1

3 dari 5 halaman

Kamera Ganda yang Menyenangkan

Harus diakui, kamera utama ganda memang menjadi fitur utama yang patut digadang-gadang sebagai keunggulan Mi A1.

Tekno Liputan6.com pernah mengulas sejumlah smartphone berkamera ganda sebelumnya, akan tetapi untuk ukuran Mi A1 yang harganya dibanderol pada segmen mid-end, kualitas jepretan kamera ganda smartphone ini ternyata melampaui ekspektasi.

Sekadar informasi, dua lensa kamera ganda Mi A1 memiliki masing-masing fungsi. Satu untuk wide-lens, dan yang satunya lagi khusus untuk setup telephoto. Pada kenyataannya, kamera ganda smartphone andal menghasilkan foto jepretan layaknya kamera DSLR.

Selain memberikan efek bokeh, ia juga mampu melakukan optical zoom sebanyak 2x dan digital zoom sebanyak 10x.

Efek bokeh yang diciptakan pada kamera menjadi salah satu pemanis setiap foto yang diambil. Selain itu, eksposur warna yang diciptakan tampil begitu detail. Memotret objek bokeh dalam pencahayaan yang terang selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut hasil foto bidikan Mi A1 dalam berbagai modus, tentunya termasuk Depth Effect. Foto-foto berikut diambil di dalam dan luar ruangan dalam berbagai kondisi.

Foto yang diambil dalam ruangan dengan pencahayaan yang terang memiliki kualitas terbaik. Dalam modus standar, kombinasi warna tetap pekat. Adapun dalam modus optical zoom 2x, objek tetap terlihat jelas meski kami menemukan sedikit noise.

Hasil foto dengan modus Standar dan Optical Zoom 2x

Sementara, bermain dengan modus Depth Effect di dalam ruangan dengan pencahayaan yang terang sangatlah menyenangkan.

Hasil foto dengan modus Standar dan modus Depth Effect

Hasil foto dengan modus Depth Effect

Hasil foto dengan modus Depth Effect

Hasil foto dengan modus Depth Effect

Mi A1 Photos

Hasil foto dengan modus Depth Effect dan modus Standar

Hasil foto dengan modus Standar dan modus HDR

Mi A1 Photos

Barulah di sini hasil jepretan kamera utama ganda Mi A1 layaknya foto bidikan kamera DSLR. Kombinasi warna begitu kentara dan natural, efek bokeh yang terpoles di belakang objek pun tampak halus dan menyatu.

Kondisi low-light di dalam ruangan menjadi kendala bagi kamera Mi A1 untuk bisa memproses foto dengan ketajaman sempurna.

Saat mencoba mengambil objek dalam kondisi pencahayaan temaram dengan modus Depth Effect, efek bokeh tetap muncul, akan tetapi kadar noise justru meningkat sehingga memudarkan keaslian dari warna foto yang diambil.

Mi A1 Photos

Mi A1 Photos

Mi A1 Photos

Mi A1 Photos

Mi A1 Photos

Kami mencoba menjepret jalan Jenderal Sudirman waktu petang dan jalan di Rawamangun waktu malam hari, yang mana kita tahu kondisi low-light jelas akan kentara pada waktu tersebut.

Pada modus standar, warna foto tetap natural. Namun saat mencoba mengambil dalam modus HDR, warna lebih terang tetapi objek yang diambil tidak stabil dan blur.

Mi A1 Photos

Mi A1 Photos

Mengambil foto di luar ruangan dengan pencahayaan maksimal adalah kondisi terbaik kamera Mi A1, baik itu dalam modus standar, HDR, optical zoom 2x, mau pun Depth Effect. Semua foto yang dibidik nyaris sempurna. Warnanya pekat, detailnya tajam, serta begitu natural.

Mi A1 Photos

Mi A1 Photos

Hasil foto dengan modus Standar dan modus HDR

Adapun untuk pengambilan video, kualitasnya tak kalah sempurna dengan kapasitas kamera utama saat membidik foto. Sayang, Mi A1 belum dilengkapi dengan fitur OIS untuk bisa merekam objek dalam video agar tampak stabil.

Meski kamera utama ganda jadi primadona, kualitas kamera depan Mi A1 nyatanya tak sebanding. Memang, resolusi kamera depan smartphone ini cuma dipatok 5MP saja.

Untungnya, kamera depan Mi A1 memiliki fitur Beautify yang mampu memberikan efek pemanis pada foto selfie. Efek yang diberikan pun tampak alami dan tidak berlebihan seperti efek beautify di kamera depan smartphone lain pada umumnya.

Mi A1 Photos

4 dari 5 halaman

Performa Fluid Berkat Android One

Kita tahu Mi A1 adalah smartphone yang menyasar kelas mid-end. Berbekal prosesor Qualcomm Snapdragon 625 dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB, pasti sudah diperkirakan sejauh apa kemampuan performa dari smartphone ini.

Setelah melakukan hasil benchmark, performa Mi A1 tenryata memang tidak jauh berbeda dari smartphone lain dengan chipset dan spesifikasi yang sama.

Kami menguji performa Mi A1 pada aplikasi AnTuTu Benchmark, yang mana merupakan salah satu alat pengukur performa smartphone Android.

Pengujian performa Mi A1 dilakukan lewat beberapa metode, seperti UI, CPU, RAM, GPU, dan I/O. Dalam hasil pengujian, skor yang dihasilkan adalah 63.224. Walau demikian, performa Mi A1 pada kenyataannya jauh lebih baik dari skor yang ditampilkan.

AnTuTu Mi A1

Android One mungkin bisa jadi salah satu faktor yang bisa 'menyeimbangkan' skor dari aplikasi AnTuTu Benchmark tadi dengan performa riil Mi A1 pada aktivitas sehari-hari.

Berbekal antarmuka Android Stock bawaan seperti yang ditemukan di perangkat Nexus dan Pixel, Mi A1 mampu memberikan performa fluid nan halus tanpa adanya lagging.

Tampilan antarmuka Android Stock Mi A1

Pada pekan pertama, Mi A1 yang Tekno Liputan6.com ulas tidak memiliki banyak aplikasi. Kami hanya menginstal sejumlah aplikasi penting, seperti media sosial, aplikasi berita, gim mobile Arena of Valor, serta beberapa aplikasi edit foto.

Kami tidak merasakan adanya lagging atau kendala apa pun dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.

Bermain Arena of Valor dalam waktu satu jam setengah tetap terasa lancar dan tak membuat smartphone overheating. Padahal, kita tahu Arena of Valor adalah salah satu gim yang membutuhkan memori yang cukup besar dan grafisnya berat--tetap terasa lancar.

Beranjak pada pekan kedua dan ketiga, kami menginstal lebih banyak aplikasi, mulai dari beberapa gim mobile tambahan hingga aplikasi edit video yang rakus memori.

Saat menggunakan beberapa aplikasi, smartphone tetap berjalan dengan lancar meski ada sedikit lagging di dalam aplikasi yang tidak menganggu.

Salah satu hal menarik lain yang menjadi kelebihan Mi A1 adalah pembaruan keamanan dan sistem operasi secara berkala. Memang, perangkat Android Stock yang dibesut langsung dibesut Google mendapat jaminan akan selalu mendapatkan pembaruan secara rutin, termasuk Android One.

Dengan demikian, Mi A1 adalah salah satu dari beberapa perangkat murni Google yang sudah pasti akan mendapatkan pembaruan lebih cepat ketimbang smartphone non Android Stock lain. Ia pun akan mendapatkan pembaruan sistem operasi Android Oreo dan P dalam skema waktu yang sudah ditentukan Google.

5 dari 5 halaman

Manajemen Daya Optimal

Seperti diketahui, Mi A1 ditopang dengan baterai 3.080mAh. Dengan kapasitas sebesar itu, performa daya smartphone kami nilai cukup baik. Terlebih, kemampuan Mi A1 dalam manajemen daya terbilang optimal dan irit.

Pengujian daya kami lakukan dalam dua metode: uji pemakaian dan uji browsing. Kami menguji pemakaian smartphone dengan beberapa kondisi: pencahayaan maksimal, multitasking aplikasi secara bersamaan (media sosial, gim, email, dan menonton video secara streaming).

Kondisi yang kami asumsikan wajar tersebut, buktinya mampu membuat smartphone bertahan cukup lama dalam sehari, lebih tepatnya 10 jam dan 18 menit. Sebuah hasil yang cukup memuaskan.

Secara kesimpulan, Mi A1 adalah kombinasi sempurna antara ekosistem dan performa fluid Android One dengan kemampuan kamera utama ganda mumpuni. Bicara soal spesifikasi, smartphone ini pun menawarkan konfigurasi yang lebih baik ketimbang pesaingnya.

Terlebih, dengan harga Rp 3.099.000, pengguna mungkin belum bisa mendapatkan smartphone dengan kemampuan yang sama seperti Mi A1--khususnya pada kamera ganda yang mampu memberikan Depth Effect.

Dengan demikian, smartphone ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pecinta antarmuka Android One, tetapi mendambakan perangkat Xiaomi dengan kemampuan 'jagoan'.

Kelebihan:

  • Kamera utama ganda, hasil foto bokeh alami dalam pencahayaan terang
  • Desain unibody khas Xiaomi
  • Material premium
  • Harga kompetitif
  • Antarmuka Android Stock mampu menciptakan transisi fluid
  • Memori internal besar
  • Pembaruan keamanan dan sistem operasi berkala 
  • USB Type-C
  • Manajemen daya optimal

Kekurangan:

  • Kamera utama tak memiliki OIS/EIS
  • Tidak mendukung fitur Fast Charging
  • Slot SIMCard Hybrid
  • Tidak mendukung NFC

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Â