Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah fitur menarik di versi terbaru BBM hingga heboh konten pornografi di WhatsApp mencuri perhatian pembaca. Ada pula kemunculan aplikasi WhatsApp palsu yang berhasil menipu jutaan pengguna.
Untuk selengkapnya, Anda dapat langsung menyimak tiga berita terpopuler Tekno Liputan6.com pada Selasa (7/11/2017) berikut ini:
Baca Juga
1. BBM Versi Baru Hadir dengan Beragam Fitur Menarik, Apa Saja?
Advertisement
BlackBerry Messenger (BBM) kembali memperbarui aplikasinya dengan beragam fitur menarik. Versi terbaru dari BBM sudah bisa diunduh di Google Play Store serta toko aplikasi iOS, Apple Store.
Berdasarkan keterangan resmi BBM yang diterima Tekno Liputan6.com, Minggu (5/11/2017), versi terbaru BBM memungkinkan pengguna untuk mengubah latar chat sesuai selera, mengkustom PIN gratis, pengunduh otomatis untuk menyimpan video dan gambar, serta menggunakan pesan suara berkualitas terbaik.
2. Jutaan Pengguna Tertipu Aplikasi WhatsApp Palsu
WhatsApp sebagai salah satu aplikasi terpopuler ternyata menyimpan bahaya. Alasannya, ada sejumlah pengembang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan nama besar aplikasi itu menipu pengguna.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, sebuah aplikasi palsu yang menyaru sebagai WhatsApp asli ternyata berhasil menipu jutaan pengguna. Aplikasi palsu ini berhasil memperdaya banyak pengguna karena memang hadir dengan informasi yang meyakinkan.
Dikutip dari Digital Trends, Senin (6/11/2017), aplikasi bernama 'Update WhatsApp Messenger' ini menyematkan nama WhatsApp Inc. sebagai pengembang. Tak heran, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1 juta orang berdasarkan informasi dari laman Play Store.
3. Menkominfo Apresiasi Laporan Warganet Soal Konten Porno WhatsApp
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengapresiasi banyaknya laporan warganet terkait adanya konten porno berupa GIF di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Saat ini, pihaknya tengah menanggulangi hal tersebut dengan menghubungi Facebook--selaku pemilik WhatsApp--untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut.
"Kemkominfo sudah mendapatkan laporan dari berbagai pihak dan masyarakat. Kami juga mengapresiasi laporan-laporan yang sudah diterima," ujarnya melalui pesan singkat ke Tekno Liputan6.com, Senin (6/11/2017).
(Cas/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â
Â