Liputan6.com, Jakarta - Mozilla selaku pengembang browser Firefox baru saja mengumumkan dua produk terbarunya. Perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat ini meluncurkan Firefox Rocket dan Firefox Quantum untuk pengalaman berinternet lebih baik.
Firefox Quantum merupakan peramban terbaru yang memakai mesin web generasi teranyar dari Mozilla. Pengembang peramban ini dimulai dari 'Project Quantum' yang diumumkan sekitar satu tahun lalu.
"Menjadi misi Mozilla untuk membuat internet dapat diakses merata secara global. Jadi, dua produk ini menawarkan kemudahan bagi para pengguna untuk mengakses internet," ujar Chief of Staff dan SVP of Operations, David Slater, saat peluncuran Firefox Quantum dan Firefox Rocket di Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Untuk Firefox Quantum, Mozilla melakukan sejumlah perbaikan pada lebih 500 bug yang mempengaruhi kinerja. Hasilnya, kemampuan peramban ini jauh lebih cepat dua kali lipat dari versi Firefox sebelumnya.
"Kami mengembangkan sistem Quantum Leap yang membuat kinerjanya dua kali lebih cepat. Selain itu, peramban ini menggunakan mesin dan tampilan baru yang lebih mulus," tutur Director of Product Management for Core Browser Jeff Griffiths.
Sementara Firefox Rocket merupakan browser yang diciptakan khusus untuk pengguna di Indonesia. Firefox Rocket didesain sebagai peramban yang ringan dan lebih hemat data ketimbang produk lain.
"Setelah melakukan riset, kami menemukan 40 persen pengguna muda di Indonesia tak puas dengan peramban bawaan yang ada di perangkatnya karena lambat. Untuk itu, Firefox Rocket hadir sebagai solusi," ucap Product Manager Android Browsers, Joe Cheng.
Tak hanya menawarkan kinerja yang cepat, ukuran aplikasi ini juga terbilang lebih kecil ketimbang produk serupa lain. Kapasitas memori yang dibutuhkan untuk menyimpan Firefox Rocket hanya sekitar 2,39MB.
Alasan Firefox Rocket hanya ada di Indonesia
Keputusan Mozilla menghadirkan Firefox Rocket terbatas di Indonesia juga bukannya tanpa alasan. Indonesia merupakan salah satu pasar penting dari perusahaan tersebut, sehingga aplikasi khusus ini hanya tersedia di sini.
"Firefox telah menjadi peramban yang menjadi pilihan pengguna untuk mengakses internet di Indonesia. Jika sebelumnya hadir untuk desktop, kami kini ingin membawa pengalaman itu ke perangkat mobile," tutur Cheng.
Di sisi lain, pengakses internet di Indonesia ternyata masih sangat besar dan kebanyakan berasal dari perangkat mobile. Karenanya, pasar ini memiliki sangat potensial untuk kehadiran browser mobile.
"Baru ada sekitar 130 juta pengguna internet dari keseluruhan 260 juta penduduk di Indonesia. Sementara, dalam beberapa tahun ke depan akan ada sekitar 130 juta penduduk yang akan mengakses internet untuk pertama kali dan itu sangat berpotensi," ujar Cheng lebih lanjut.
Selain itu, komunitas Mozilla di Indonesia juga terbilang cukup besar. Bagi kamu yang tertarik menggunakan Firefox Rocket, aplikasi ini sudah tersedia dan dapat diunduh di Play Store. Ada pun Firefox Quantum baru tersedia pada 14 November 2017.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement