Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) masih memblokir penyedia konten GIF WhatsApp, Tenor, meski semua permintaan terkait konten pornografi sudah dipenuhi. Akses Tenor akan kembali dibuka dalam beberapa hari ke depan jika sistemnya sudah stabil.
"Blokir Tenor belum dibuka karena akan kita pantau dahulu apakah sistem mereka stabil atau tidak. Jika dua sampai tiga hari ini stabil, baru kita buka," jelas Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di kantor Kemkominfo, Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Saat ini ada sembilan Domain Name System (DNS) Tenor yang masih diblokir, antara lain tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, media1.tenor.com, tenor.co, api.tenor.co, dan media.tenor.co.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, masyarakat belum bisa mengakses konten GIF melalui sembilan situs web tersebut, termasuk secara langsung di aplikasi WhatsApp, selama dua sampai tiga hari ke depan.
Jika pemblokiran Tenor telah dibuka, konten GIF memang bisa diakses seperti biasa, tapi ada beberapa kata kunci terlarang terkait konten pornografi yang tidak bisa dilihat oleh warganet di Indonesia. Selain itu, Tenor juga memblokir kata kunci LGBT seperti "gay" dan "lesbi" karena diyakini berisi banyak konten pornografi.
"Tenor sudah membuat fitur khusus agar konten yang dilarang undang-undang kita tidak bisa lagi diakses dari Indonesia. Tenor dan WhatsApp sangat peduli dengan yang menjadi perhatian kita, hingga akhirnya mereka memenuhi persyaratan kita," tutur Semuel.
Seperti diketahui, Kemkominfo beberapa hari lalu memblokir layanan Tenor karena berisi banyak konten pornografi yang bisa diakses dengan mudah di aplikasi WhatsApp. Pemerintah meminta Tenor dan WhatsApp untuk berkerja sama memblokir konten pornografi agar tidak lagi bisa diakses dari Indonesia. Keduanya diberi waktu 2 x 24 jam sejak Senin (6/11/2017), jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi, WhatsApp terancam diblokir.
Â
Rencana Pemblokiran WhatsApp Resmi Dicabut
Meski akses konten GIF Tenor masih diblokir, pemerintah pada akhirnya resmi mencabut rencana pemblokiran WhatsApp. Hal ini sesuai dengan persyaratan yang telah dipenuhi WhatsApp dan Tenor dalam kurun 2 x 24 jam.
Lebih lanjut, tim internal Kemenkominfo akan terus melakukan pengujian teknis dan forensik atas perbaikan yang dilakukan oleh Tenor. Dengan demikian, pencarian konten GIF tidak lagi menampilkan konten-konten negatif termasuk pornografi.
Sebelumnya, Kemkominfo telah mengirimkan tiga kali surat pemberitahuan kepada Facebook sebagai pemilik WhatsApp sejak 5-6 November 2017. Surat peringatan dikirimkan pada Minggu malam, Senin dini hari, dan Senin pagi.
(Din/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut:
ÂAdvertisement