Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja memperkenalkan smartphone kamera ganda terbaru, Galaxy J7+ di Tanah Air. Dibanderol dengan harga Rp 4.999.000, Galaxy J7+ menyasar pengguna milenial yang selalu ingin eksis di media sosial lewat unggahannya.
Memenuhi kriteria tersebut, Samsung menyematkan Galaxy J7+ dengan kemampuan kamera utama 13MP (megapiksel) dan 5MP yang mampu menghasilkan foto bokeh (Live Focus)--hasil foto terang dan jernih di berbagai kondisi.
Advertisement
Bagi yang suka vlogging, Galaxy J7+ sudah terpasang kamera selfie 16MP yang dilengkapi dengan kemampuan merekam video HD dan flash LED.
Baca Juga
Untuk mendukung kinerja, smartphone berlayar Super AMOLED 5,5 inci didukung dengan RAM 4GB dan ruang penyimpanan internal 32GB yang bisa digunakan untuk menyimpan video, foto, dan file lainnya.
Nah, apakah smartphone yang ditopang dengan prosesor Helio P20 dari MediaTek ini mampu memikat kaum milenial? Tekno Liputan6.com pun langsung turun ke jalan dan bertanya kepada masyarakat awam soal Galaxy J7+.
Ragam Fitur Andalan Galaxy J7+
Kendati hadir sebagai perangkat kelas menengah, smartphone ini tetap hadir dengan sejumlah fitur premium Samsung.
Salah satunya adalah kehadiran lensa ganda di kamera utamanya. Masing-masing lensa tersebut beresolusi 13MP dengan bukaan f/1.7 dan 5MP dengan bukaan f/1.9.
Pengguna juga dimungkinkan melakukan pengaturan efek bokeh setelah gambar diambil. Jadi, fokus objek dari hasil foto dapat dibuah sesuai dengan keinginan pengguna.
Sama seperti seri J lainnya, Samsung juga membenamkan teknologi Signal Max di Galaxy J7+. Dengan teknologi ini, penerimaan sinyal di perangkat yang memiliki layar Super AMOLED 5,5 inci tersebut dapat lebih optimal.
Hal lain yang dianggap sebagai keunggulan Galaxy J7+ adalah tampilan antarmuka atau user interface (UI) unggulan dari Samsung. UI Galaxy J7+ mirip dengan UI milik Samsung Galaxy Note 8.
(Ysl/Isk)
Advertisement