Sukses

Samsung Galaxy S9 Bakal Gunakan Prosesor Exynos 9810?

Prosesor Exynos 9810 sendiri akan memiliki sejumlah keunggulan, yang mana salah satunya bakal hadir dengan neural engine berbasis AI.

Liputan6.com, Seoul - Samsung akhirnya resmi mengumumkan proses terbaru Exynos 9810. Kabarnya, prosesor tersebut akan disematkan pada flagship smartphone anyarnya, Galaxy S9.

Dengan demikian, Exynos 9810 bisa dibilang varian dari Exynos seri 9. Di Galaxy Note 8, prosesor Exynos 8895 juga termasuk seri 9.

Namun bedanya, Exynos 9810 masih mengandalkan pabrikasi 10 nm yang sama seperti Exynos 8895. Performa prosesor tersebut sudah pasti akan lebih baik dan mampu memberikan kapasitas daya yang lebih imbang.

Raksasa teknologi asal Negeri Ginseng tersebut, sayangnya masih memilih bungkam soal penggunaan Exynos 9810 untuk Galaxy S9.

Mereka diketahui masih meningkatkan performa prosesor dari sisi pabrikasi. Pasalnya, jika Exynos 9810 masih mengandalkan pabrikasi 10nm, bisa jadi Galaxy S9 prosesornya justru akan memiliki pabrikasi 8nm.

Pada kenyataannya, prosesor Qualcomm yang juga disematkan pada smartphone Samsung--seperti Snapdragon 845--juga akan diproduksi dengan pabrikasi yang lebih rendah lagi, yaitu 7nm.

Menurut informasi yang disampaikan Phone Arena, Exynos 9810 juga akan menggunakan teknologi baru dari modem 6CA. Ia bisa melakukan transfer data hingga 1,2 Gbps dan diklaim siap untuk 5G.

2 dari 2 halaman

Bakal Usung Kecerdasan Buatan

Rumor menyebut prosesor terbaru Samsung juga akan mengimplementasikan teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence).

Namun belum bisa dipastikan apakah Exynos 9810 benar-benar mengusungnya, akan tetapi Galaxy S9 disebut-sebut bakal menjadi smartphone pertama yang kebagian prosesor tersebut. Dengan demikian, smartphone akan memiliki kecerdasan neural engine di Apple A11 Bionic pada iPhone 8, 8 Plus, X, dan Kirin 970 pada Huawei.

Diketahui, dalam penggarapan prosesor generasi teranyarnya itu, Samsung menggandeng perusahaan manufaktur Tiongkok bernama DeePhi Tech. Kemitraan keduanya bahkan telah mencapai tahap investasi.

Sekadar informasi, DeePhi Tech memang bergerak di bidang pengembangan kecerdasan buatan dan mengimplementasikannya ke beberapa perangkat keras, seperti prosesor smartphone dan laptop.

Klien dari DeePhi Tech pun kebanyakan berasal dari perusahaan teknologi besar, sebut saja Amazon, MediaTek hingga Samsung. DeePhi Tech akan mengembangkan jaringan neural khusus yang nanti arsitekturnya akan disematkan ke dalam chipset.

Jaringan neural akan melakukan pendalaman algoritma yang akan terhubung ke komponen lain. Dengan demikian, prosesor Exynos terbaru besutan Samsung bisa bekerja lebih cerdas, proaktif, dan tentunya lebih cepat dari semua versi yang sudah diluncurkan.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: