Sukses

Komparasi Mendalam Moto G5s Plus vs Xiaomi Mi A1

Di atas kertas, Moto G5s Plus dan Xiaomi Mi A1 memiliki spesifikasi yang nyaris serupa. Siapa pemenangnya?

Liputan6.com, Jakarta - Sebelumnya Tekno Liputan6.com membuat video perbandingan antara kedua smartphone tersebut. Namun, hingga kini masih ada pertanyaan dari sejumlah pembaca yang penasaran dengan kinerja Moto G5s Plus dan Xiaomi Mi A1.

Di atas kertas, kedua smartphone kelas menengah ini memiliki spesifikasi yang nyaris serupa. Harga yang ditawarkan pun tak beda jauh, G5s Plus dibanderol Rp 2.999.000 dan Mi A1 dipatok Rp 3.099.000.

Keduanya pun sama-sama mengandalkan fitur fotografi dual camera. G5s Plus masing-masing memiliki resolusi 13MP dengan bukaan f/2.0, autofocus, dan dual-LED flash. Mi A1 masing-masing 12MP (f/2.2; 50mm dan f/2.6), autofocus, dual-LED flash, dan 2x optical zoom.

Kamera utama Moto G5s Plus pun didukung dengan Electronic Image Stabilization (EIS) yang memungkinkan lensa bisa bergerak sejajar dengan bidang gambar untuk meredam guncangan. Fitur ini sangat berguna ketika kamu merekam video sambil berjalan (bergerak) tanpa menggunakan gimbal.

Untuk kamera selfie, Moto G5s Plus beresolusi 8MP dengan fitur LED flash, sedangkan Xiaomi Mi A1 beresolusi 5MP tanpa flash. Bisa disimpulkan bahwa G5s Plus dilengkapi kamera dengan resolusi lebih besar, baik untuk kamera utama dan kamera selfie.

Untuk dapur pacu, keduanya ditopang System on Chip (SoC) Snapdragon 625 dengan CPU octa-core 2.0 GHz Cortex-A53, pengolahan grafis Adreno 506, dan RAM 4GB. Untuk memori internal, Mi A1 menyediakan ruang 64GB, sedangkan G5s Plus 32GB.

DSCF8570

Pun demikian, memori internal Moto G5s Plus dapat diekspansi hingga 256GB, sementara Mi A1 hanya bisa diperluas hingga 128GB via kartu microSD.

Untuk baterai, smartphone yang sama-sama mengusung layar IPS 5,5 inci (1920×1080 piksel) ini diperkuat baterai 3000mAh untuk Moto G5s Plus dan 3080mAh pada Xiaomi Mi A1.

Xiaomi Mi A1 memiliki fitur infrared yang memungkinkan perangkat bisa dijadikan remote control untuk mengendalikan TV, AC, proyektor, dan perangkat elektronik yang membenamkan infrared receiver lainnya.

Xiaomi Mi A1. Liputan6.com/Iskandar

Selain itu, dilengkapi sensor kompas untuk mengetahui arah smartphone saat kamu membuka aplikasi peta dalam kondisi diam. Ditambah amplifier terpisah yang kompatibel dengan headphone besar.

Sementara Moto G5s Plus dilengkapi fitur NFC yang berfungsi untuk membaca kartu e-money, e-toll, dan kartu pembayaran elektronik lainnya.

NFC juga berfungsi untuk mentransfer file lebih cepat serta bisa dihubungkan ke perangkat berfitur NFC, seperti kamera dan speaker nirkabel.

 

2 dari 5 halaman

Desain

Keduanya tampil elegan dengan konsep unibody yang dibungkus material logam. Membuatnya solid dan terlihat kokoh, tapi material ini menjadikan bodi smartphone terasa licin sehingga mudah terlepas dalam genggaman. Pun demikian, kamu bisa mengakalinya dengan mengggunkan casing berbahan dasar rubber.

Perbedaan fisik yang paling kentara adalah pada bagian bodi belakang smartphone. Mi A1 memiliki komposisi lensa kamera yang mirip dengan iPhone 7 Plus, sedangkan lensa kamera G5s Plus serupa dengan "sang kakak" Moto Z.

Bodi belakang Moto G5s Plus dan Xiaomi Mi A1. Liputan6.com/Iskandar

Pada bagian muka juga sangat terlihat berbeda, terutama untuk urusan navigasi. Menu khas Moto pada G5s Plus memungkinkan kamu memilih navigasi on-screen button (tombol virtual di layar) atau one button nav. Pada one nav button, kamu bisa mengontrol smartphone dengan gesture pada area fingerprint.

Tampilan muka Moto G5s Plus. Liputan6.com/Iskandar

Pengendalian gesture yang disediakan pun sangat beragam. Mulai dari mengakses kamera utama dengan cepat, mengaktifkan kamera selfie, hingga menghidupkan lampu senter.

Tampilan muka Xiaomi Mi A1. Liputan6.com/Iskandar

Mi A1 menyediakan tombol navigasi layaknya smartphone Android kebanyakan, yaitu capacitive button di bawah layar. Tombol yang ada memiliki backlit untuk memudahkan kamu mengoperasikan smartphone di kondisi minim cahaya.

 

3 dari 5 halaman

Kamera

Saat kedua smartphone ini mampir ke meja redaksi Tekno Liputan6.com, fitur kamera adalah hal pertama yang langsung digeber.

Kamera utamanya memiliki sensor dengan resolusi yang berbeda tipis, yang mana G5s Plus mengusung dual-camera 13MP dengan bukaan f/2.0 dan Mi A1 12MP f/2.2.

Ketika memotret pada malam hari dengan kondisi cahaya yang cukup minim, Mi A1 menampilkan hasil foto dengan noise yang lebih kentara. Namun, detail fotonya cukup bagus.

Hasil foto kamera utama Xiaomi Mi A1 di kondisi minim cahaya

Hasil foto kamera utama Moto G5s Plus di kondisi minim cahaya

Hasil foto kamera utama Xiaomi Mi A1 di kondisi minim cahaya

Memotret di kondisi minim cahaya dengan kamera Moto G5s Plus

Hasil foto Mi A1 terlihat lebih "dingin" ketimbang G5S Plus sehingga gambar tampak kurang real. Temperatur warna pada layar MI A1 juga tidak bisa diatur sehingga ketika memotret objek manusia terlihat pucat (minus color mode).

Mi A1 menggunakan dual camera dengan pilihan wide dan tele (2x optical zoom) yang dipadu dengan efek bokeh untuk menghasilkan blur di latar belakang. G5s Plus menggunakan dual camera dengan dua sensor berbeda: monokrom dan berwarna.

Hasil foto kamera utama Xiaomi Mi A1 di dalam ruangan

Hasil foto kamera utama Moto G5s Plus di dalam ruangan

Hasil foto landscape menggunakan kamera utama Xiaomi Mi A1

Hasil foto landscape menggunakan kamera utama Moto G5s Plus

Sensor tersebut mampu menghasilkan foto dengan detail lebih baik meskipun dalam kondisi pencahayaan minim.

Serunya, kamu bisa mengedit foto dengan latar belakang monokrom agar objek utama terlihat lebih mendominasi. Selain itu, kamu bisa mengganti background foto dengan gambar lain menggunakan Depth Editor.

Mengubah latar belakang menjadi monokrom menggunakan Depth Editor di Moto G5s Plus

Hasil foto kamera utama Moto G5s Plus

Dalam pengujian mode portrait, Mi A1 menghasilkan foto bokeh yang sangat baik karena dilengkapi lensa tele. Sementara G5S Plus menghasilkan foto bokeh dengan lensa wide-angle.

Hasil foto kamera utama Xiaomi Mi A1 dengan optical zoom

Hasil foto kamera utama Xiaomi Mi A1

Pada kamera selfie, keduanya mampu menghasilkan detail foto serupa meskipun resolusi berbeda. Akan tetapi, ada beberapa aspek yang membuat G5s Plus lebih unggul ketimbang Mi A1.

Lensa G5s Plus memiliki sudut pandang lebih lebar sehingga berguna saat melakukan foto bersama atau foto dengan latar belakang pemandangan. Kamera selfie G5s Plus juga dilengkapi lampu flash. Berikut hasil foto selfie keduanya.

Hasil kamera selfie Xiaomi Mi A1

Hasil kamera selfie Moto G5s Plus

Untuk pengoperasian, keduanya sama-sama nyaman dan user friendly. Perbedaan signifikan terletak pada pilihan shutter mode manual, di mana Mi A1 hanya bisa mencapai kecepatan 1/15 detik, sedangkan G5s Plus bisa mencapai 1/4 detik.

Pada sektor video, Mi A1 menyuguhkan fitur time lapse (tidak ada di G5S Plus). Keunggulan paling menonjol pada G5s Plus adalah tersedianya teknologi Electronic Image Stabilizer (EIS). Fitur ini membuat hasil video lebih stabil saat melakukan perekaman sambil berjalan atau di atas kendaraan.

Namun sayangnya, EIS membuat angle kamera menjadi sedikit lebih sempit. Sementara hasil video Mi A1 terlihat sedikit lebih lebar. Lebih detailnya, lihat perbedaannya pada video berikut.

4 dari 5 halaman

Performa

Soal performa, keduanya menghasilkan skor benchmark yang nyaris identik. Dalam pengujian, Tekno Liputan6.com menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark. Mi A1 mengantongi skor 63612, sedangkan G5s Plus 63954.

Hal ini wajar mengingat Moto G5s Plus dan Xiaomi Mi A1 sama-sama diperkuat SoC Qualcomm Snapdragon 625 dan RAM 4GB. Keduanya juga menjalankan sistem operasi Android Nougat murni berbasis Android Stock dan resolusi layarnya pun serupa.

Skor Xiaomi Mi A1 di AnTuTu Benchmark

Screenshot_20171120-124805

Daya tahan baterai pun tak ada perbedaan berarti. Xiaomi Mi A1 menggunakan baterai berkapasitas 3080mAh, sementara Moto G5s Plus didukung baterai 3000mAh.

Perbedaan yang sangat kentara adalah Moto G5s Plus mengadopsi teknologi pengisian baterai dengan fitur Turbo Charging alias pengisian daya baterai cepat. Sementara Xiaomi Mi A1 tidak menggunakan teknologi itu.

5 dari 5 halaman

Kesimpulan

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari sisi kamera maupun performa. Berikut rangkumannya. 

Keunggulan Xiaomi Mi A1

- Sistem operasi berbasis Android Stock dari Google sehingga mendapatkan update lebih cepat

- Infrared yang memungkinkan perangkat menjadi remote control untuk TV, AC, proyektor dan perangkat elektronik lain yang memiliki infrared receiver

- Memori internal lebih besar

- Sensor kompas untuk menentukan arah peta

- Kamera dilengkapi dengan 2x optical zoom dan efek bokeh

- USB type-C

Kelemahan Xiaomi Mi A1

- Tidak dilengkapi EIS untuk perekaman video

- Tidak memiliki fitur pengisian baterai cepat 

- Hasil kamera terlihat dingin

- Tampilan layar terlihat pucat karena temperatur warna tidak bisa diatur (minus color mode)

- Tombol navigasi sama seperti Android kebanyakan

Keunggulan Moto G5S Plus

- Sistem operasi berbasis Android Stock dari Google sehingga mendapatkan update lebih cepat

- Terdapat menu gesture

- Menyediakan opsi tombol navigasi beragam

- Teknologi EIS pada perekaman video untuk meredam guncangan

- Fitur kamera tak hanya menyediakan efek bokeh, tapi bisa untuk mengedit latar belakang foto

- Hasil foto menampilkan warna lebih hangat (white balance lebih baik dari Mi A1)

- Kamera selfie dilengkapi lampu flash dan lensa wide-angle

- Layar memiliki kecerahan lebih tinggi ketimbang Mi A1

- Dilengkapi turbo charging atau pengisian baterai cepat

- NFC

Kelemahan Moto G5S Plus

- Minus sensor kompas 

- Memori internal 32GB, tapi bisa ditingkatkan via MicroSD hingga 256GB

- Tidak dilengkapi optical zoom pada kamera

- Masih menggunakan port micro USB

Secara keseluruhan, Moto G5s Plus hadir dengan fitur yang lebih memikat, seperti fitur EIS pada kamera video, NFC, lampu flash pada kamera selfie, dan turbo charging. Pun demikian, Xiaomi Mi A1 cocok bagi kamu yang menginginkan fitur infrared, sensor kompas, dan USB type-C.

Akan tetapi, penggunaan konektivitas USB type C kemungkinan baru akan maksimal pada tahun depan karena saat ini belum banyak smartphone yang mengadopsi fitur tersebut.

 (Isk/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut: