Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran iPhone X menyita perhatian banyak orang. Tidak hanya dari fitur dan harga jual, tapi juga soal desain. Smartphone terbaru Apple ini tidak memiliki tombol Home fisik, berbeda dari semua generasi iPhone sebelumnya.
Chief Design Officer Apple, Jony Ive, menjelaskan penghilangan tombol Home adalah sesuatu yang memang harus dilakukan oleh perusahaan. Tanpa perubahan tersebut, justru Apple akan melakukan kesalahan.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan Ive selanjutnya dinilai memberi kesan Apple ingin tetap menjadi pemimpin tren dan inovasi. Ia diperkirakan menilai banyak vendor ponsel akan meniru langkah Apple ini dan merilis perangkat tanpa tombol Home serta fitur pengenalan wajah.
Ive pun menilai Apple bukan perusahaan yang takut mengambil risiko. "Saya sebenarnya beranggapan jalan dengan bergantung pada fitur-fitur yang telah efektif adalah jalan yang mengarah pada kegagalan. Dan dalam jangka pendek, ini adalah jalan yang terasa kurang berisiko dan jalan yang terasa lebih aman," ucapnya.
Ketiadaan tombol Home fisik pada iPhone X memang menyedot perhatian banyak orang. Tidak sedikit yang mengkritik Apple karena perubahan tersebut, serta beranggapan absennya tombol Home dan sensor sidik jari akan sangat memengaruhi penggunaannya.
Rasa Baru pada iPhone X
Ive mengaku perubahan bukan sesuatu yang mudah diterima. Begitu juga dengan tidak adanya tombol Home dan sensor sidik jari pada iPhone X. Hal tersebut biasanya terjadi pada fitur-fitur yang telah meraup sukses besar dan diterima banyak orang.
"Ini belum tentu menjadi tempat paling nyaman, ketika kalian meyakini ada jalan yang lebih baik," tutur Ive.
Sebelumnya, tombol Home pada iPhone digunakan oleh para pengguna untuk melakukan berbagai hal, termasuk membuka layar multi-tasking, mengakses layar Home, dan membuka kunci perangkat dengan sensor sidik jari, Touch ID, yang ada di dalamnya. Pada iPhone X, Apple menggantikan semua fungsi tersebut dengan berbagai gerakan, termasuk melakukan gerakan menggeser layar dari bagian bawah ke atas untuk kembali ke layar Home.
Sensor sidik jari digantikan sepenuhnya oleh fitur pemindaian wajah, Face ID. Menurut laporan, fitur ini berhasil memikat perhatian para vendor smartphone Android dan mereka berencana menghadirkan fitur serupa untuk produk terbaru pada tahun depan. Demikian seperti dilansir Softpedia, Senin (20/11/2017).
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement