Valuasi Tencent Kini Setara Facebook, Google, dan Apple

Liputan6.com, Beijing - Resmi sudah, Tencent menjadi salah satu perusahaan dengan valuasi terbesar di dunia. Dengan ini, Tencent juga menjadi perusahaan Tiongkok pertama yang valuasinya menyentuh lebih dari US$ 500 miliar (setara dengan Rp 6,7 kuadraliun).

Berdasarkan data dari Hong Kong Stock Exchange sebagaimana dilansir TechCrunch pada Rabu (23/11/2017), saham Tencent kini telah mencapai HKD 418.80 (Rp 725 ribu) per lembar.

Jika disandingkan dengan pesaing telaknya, Alibaba, nilainya tak jauh berbeda. Alibaba sendiri memiliki valuasi sebesar US$ 474 miliar (setara dengan Rp 6,4 kuadraliun).

Dengan demikian, tingginya valuasi perusahaan ini membuat Tencent berada di peringkat yang sama dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat seperti Facebook, Google (Alphabet), Apple, Microsoft, dan Amazon yang valuasinya juga menyentuh lebih dari US$ 500 miliar.

Seperti diketahui, perusahaan yang dipimpin taipan Ma Huateng tersebut memang begitu gencar melebarkan sayap bisnisnya ke ranah global, salah satunya adalah bisnis gim. Kini, Tencent berfokus pada bisnis PC dan mobile dengan keuntungan sebesar US$ 5 miliar pada kuartal terakhir.

Tak cuma itu, Tencent juga melakukan akuisisi ke beberapa pengembang gim mobile seperti Supercell (Clash of Clans) dan Riot Games (League of Legends). Pemasukannya diklaim cukup besar.

Selain ranah industri gim, Tencent juga getol berinvestasi dengan jumlah besar ke beberapa perusahaan teknologi dan startup.

Sahamnya ada di beberapa perusahaan besar seperti Tesla dan Snap. Mereka pun menggelontorkan lebih banyak dana untuk startup, seperti Flipkart, Hike, Practo, hingga Ola.

Tak cuma sebatas investasi, Tencent bahkan bergerilya di sektor lain, seperti mobil terbang, drone bulan, hingga berupaya untuk mengembangkan teknologi pertambangan di asteroid.