Sukses

Janjikan Intenet 4G Lebih Cepat, Telkomsel Tambah 500 BTS Baru

Rencananya Telkomsel akan menambah 500 BTS sampai akhir tahun 2017 di Jabodetabek, Palembang, dan Bandung.

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menjanjikan pengalaman menonton video streaming yang lebih cepat tanpa buffering dengan penerapan teknologi Time Division Duplex (TDD) 2.300MHz.

Operator pelat merah ini telah melakukan uji laik operasi (ULO) di sejumlah wilayah Jabodetabek. Telkomsel juga telah mendapatkan surat keterangan laik operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Rencananya, Telkomsel mulai mengomersialisasikan TDD per 1 Desember 2017. Telkomsel akan menambah 500 BTS LTE TDD di Jabodetabek, Palembang, dan Bandung.

"Rencananya Telkomsel akan menambah 500 BTS sampai akhir tahun 2017 di Jabodetabek, Palembang, dan Bandung. Diharapkan pada pertengahan 2017 sudah rampung," tutur Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah.

Ririek menambahkan, selama ini spektrum Telkomsel sangat terbatas. "Padahal di beberapa kota telah terjadi kepadatan, jadi susah untuk menambah BTS. Dengan penambahan spektrum, kita bisa lebih longgar dan menghadirkan layanan yang lebih bagus, sehingga lebih efisien," katanya.

Kendati begitu, Ririek enggan menyebut berapa banyak investasi yang dikucurkan untuk menambah 500 BTS LTE TDD sebelum akhir 2017.

"(Investasinya) Kecil lah, kalau dibandingkan total belanja modal tahun ini, sangat kecil," ujarnya tanpa menyebut nilai investasi.

 

2 dari 2 halaman

Telkomsel Bakal Terus Tambah BTS LTE

Ditemui di tempat yang sama, Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan menambahkan, setelah menambah 500 BTS di akhir 2017, Telkomsel bakal terus menambah BTS LTE TDD di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia yang dianggap memiliki kepadatan akses layanan data pada awal 2018 mendatang.

Seorang petugas di menara BTS berupaya memperkuat jaringan XL di sepanjang tol baru untuk keperluan mudik 2017 (Sumber: XL Axiata)

Ririek mengatakan, saat ini ketersediaan spektrum di Indonesia masih sangat terbatas dan langka. Padahal, perbandingan jumlah pelanggan dan alokasi spektrum frekuensi tidak proporsional. Untuk mengakomodasi pertumbuhan kebutuhan pelanggan akan layanan internet yang lebih baik, penambahan spektrum ini dirasa sangat penting bagi Telkomsel.

Operator seluler, kata Ririek, berjuang untuk menambah spektrum. Dengan menangnya Telkomsel dalam lelang spektrum 2.300MHz ini, perusahaan memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk menghadirkan layanan internet yang lebih baik bagi seluruh pelanggan.

Sekadar diketahui, saar ini komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki Telkomsel adalah frekuensi 2.300MHz dengan pita lebar 30MHz, 2.100MHz dengan lebar 15MHz, 1.800MHz sebesar 22,5Mhz, frekuensi 900MHz sebesar 7,5MHz, dan frekuensi 800MHz sebesar 7,5MHz.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: