Sukses

Lagi, Bos Xiaomi Lei Jun Bakal Kunjungi Indonesia Bulan Ini

Orang nomor satu di Xiaomi, Lei Jun mengungkapkan rencananya untuk bertandang ke Indonesia pada akhir bulan ini.

Liputan6.com, Maui - Orang nomor satu di Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan rencananya untuk bertandang ke Indonesia pada akhir bulan ini.

Hal ini disampaikan Lei Jun saat media session di ajang Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017 di Maui, Hawaii.

"Indonesia menjadi salah satu pasar global penting kami. Saya baru saja datang ke Indonesia pada september lalu. Akhir bulan ini saya akan ke sana lagi," ujarnya pada Selasa (5/12/2017) waktu setempat.

Namun, Lei Jun tak mengungkap agendanya ke Indonesia. Adapun Indonesia dianggap menjadi pasar terbesar Xiaomi karena menurut riset IDC, Xiaomi berada di urutan kelima, sedangkan riset GfK mencatat Xiaomi berada di urutan ketiga.

"Kami berencana rilis sejumlah varian smartphone, termasuk flagship. Tapi, kami harus menghadapi challenge di aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Manufaktur untuk flagship menjadi tantangan karena banyak pabrikan lokal harus di-upgrade," tuturnya.

"Sekarang kami cukup percaya diri menjadi top player di sana (Indonesia)," pungkas pendiri dan CEO Xioami tersebut.

2 dari 2 halaman

Boyong Lebih Banyak Produk

Sebelumnya, ketika Lei Jun datang ke Indonesia pada September 2017, ia mengatakan Xiaomi berencana untuk memboyong lebih banyak produknya ke Indonesia.

Kepastian itu diungkapkan langsung oleh Lei Jun saat berkunjung ke Indonesia. Ia mengakui saat ini Xiaomi lebih dikenal dengan produk smartphone. Akan tetapi, dalam beberapa tahun ke depan, ia berjanji untuk membawa lebih banyak produk selain smartphone ke Tanah Air.

"Dalam satu atau dua tahun, kami secara bertahap akan memasukkan lebih banyak produk terbaik ke Indonesia," ujarnya, saat berbagi infomasi seputar Xiaomi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar utama Xioami selain Tiongkok dan India. Karena itu, perusahaan tersebut sudah menyiapkan sejumlah produk yang cocok dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.

(Cas/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini