Liputan6.com, Jakarta - Sebuah software pengintai (keylogger) yang memiliki kemampuan membaca apa yang diketikkan pada keyboard ditemukan pada laptop HP.
Software pengintai ini ditemukan oleh para peneliti keamanan. Parahnya, software ini tidak hanya ditemukan pada satu laptop HP, tetapi ribuan.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutip dari Softpedia, Rabu (13/12/2017), analis Michael Myng mengatakan, keylogger tersebut bersembunyi dalam software Synaptics Touchpad.
Myng menemukan software pengintai itu saat mencari cara mengendalikan latar pada keyboard di laptopnya.
Berdasarkan penemuannya, keylogger itu tidak diaktifkan secara default dari perangkat, tetapi diaktifkan oleh penjahat siber yang memiliki akses pada sistem.
Adapun beberapa model laptop HP yang memiliki software pengintai ini di antaranya adalah EliteBook, ProBook, Spectre, Zbook, Envy, dan Pavilion.
Pembaruan untuk Hilangkan Keylogger
Menanggapi hal ini, HP telah merilis pembaruan driver untuk menghapus software pengintai itu dari perangkat-perangkatnya. Selain itu, pihak HP juga memastikan tidak ada informasi yang dikumpulkan dari sistem penggunanya.
"Kerentanan keamanan potensial telah teridentifikasi pada beberapa versi driver Synaptics Touchpad, sehingga berpengaruh pada semua mitra Synaptics. Siapa pun membutuhkan hak administratif untuk mengumpulkan data, baik Synaptics maupun HP tidak memiliki hak mengakses data pelanggan," kata HP dalam dukungan teknisnya.
HP menambahkan, keylogger pengintai ini mulanya dikembangkan dengan tujuan telemetri, yakni untuk mengumpulkan informasi debug dan membantu memperbaiki kesalahan pengetikan.
Pembaruan pun telah didistribusikan melalui Windows Update dan patch keamanan itu telah tersedia di perangkat HP.
Sekadar diketahui, ini bukan pertama kalinya software pengintai ditemukan dalam laptop HP. Awal tahun ini, keylogger serupa juga ditemukan di beberapa model laptop seperti EliteBook, ProBook, dan ZBoook.
Software tersebut mampu merekam seluruh karakter yang diketikkan pada keyboard. Saat itu, pihak HP mengatakan hal serupa, keylogger pada perangkatnya merupakan sebuah kesalahan.
Selain itu, HP mengatakan tidak memiliki akses pada seluruh data milik konsumennya.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement