Liputan6.com, Jakarta - Google dilaporkan berencana membuka toko offline di India untuk mendongkrak penjualan smartphone Pixel. Informasi ini berasal dari tiga orang sumber yang mengklaim mengetahui rencana tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Reuters, Kamis (28/12/2017), Google sedang membahas rencana pembangunan toko fisik setelah mengetahui kabar baik adanya sejumlah toko pop-up yang memajang ponsel Pixel terbaru di mal-mal India. Pihak Google mengatakan tidak mengomentari rumor atau spekulasi.
India sendiri merupakan salah satu pasar penting bagi para vendor smartphone, termasuk Google. Negeri Bollywood tersebut merupakan pasar wireless terbesar ke dua di dunia dengan 1,2 miliar pelanggan mobile.
Pasar smartphone India saat ini dikuasai oleh Samsung Electronics Co Ltd. Posisi selanjutnya didominasi oleh para vendor Tiongkok termasuk Xiaomi, Oppo, dan Vivo.
Posisi Penting India
Mengutip dari Tech Crunch, India berhasil melengserkan Amerika Serikat (AS) dari peringkat dua pasar smartphone terbesar di dunia.
Menurut data Canalys, pengapalan smartphone di India telah melampaui 40 juta unit untuk pertama kalinya di kuartal ketiga 2017 dengan 23 persen pertumbuhan tahunan. Artinya, India kini berada di posisi kedua menyisakan Tiongkok sebagai rival terkuat di posisi puncak.
"Pertumbuhan ini merupakan angin segar bagi industri smartphone. Keraguan tentang potensi pasar India jelas telah hilang dengan hasil ini," kata analis Canalys, Ishan Dutt, dalam pernyataan resminya.
Seiring pertumbuhan, India kian dilirik oleh banyak vendor smartphone. Tidak hanya dari Asia, raksasa teknologi seperti Google dan Apple pun menjadikan India sebagai salah satu pasar penting.
Untuk pasar smartphone India pada Q3 2017, Samsung mendominasi di peringkat pertama. Posisi lima besar lain dikuasai oleh vendor asal Tiongkok yaitu Xiaomi, Vivo, Oppo dan Lenovo. Pangsa pasar kelima vendor tersebut mengalami peningkatan dibandingkan satu tahun lalu.
(Din/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement