Liputan6.com, Jakarta - Derasnya arus tranformasi digital saat ini telah berdampak pada tingginya perubahan di berbagai sektor, termasuk dalam hal transaksi finansial.
Kini, produk perbankan seperti uang tunai pun turut bertransformasi menjadi e-Wallet, e-Cash, dan uang elektronik (e-Money) serta beragam bentuk uang digital lainnya.
e-Money tentunya harus digunakan secara cerdas agar terhindar dari kejahatan penipuan online. Walaupun menawarkan banyak keuntungan, kamu harus menggunakannya dengan bijak agar tetap terkontrol, aman, dan terhindar dari berbagai modus penipuan.
Advertisement
Baca Juga
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, berikut tips memanfaatkan e-Money secara cerdas dari Mandiri e-Cash, Kamis (28/12/2017) di Jakarta.
Perlakukan Layaknya Uang Tunai
Meskipun penggunannya mudah, e-Money harus tetap digunakan secara bijaksana dengan mempertimbangkan aspek pendapatan dan pengeluaran.
Layaknya uang tunai, penggunaan e-Money harus difokuskan pada pengeluaran sesuai pos anggaran dan kebutuhan kamu. Caranya, kamu bisa menggunakan aplikasi yang dapat membantu memantau dan mengatur pengeluaran.
Pahami Fitur dan Mekanisme e-Money
Sayangnya, tak sedikit orang yang memanfaatkan e-Money untuk melakukan berbagai penipuan online. Agar terhindar dari modus penipuan, kamu harus memahami berbagai perkembangan, fitur, dan mekanisme yang terdapat di dalam layanan e-Money.
Misalnya, jika kamu menggunakan salah satu layanan e-Money, kamu bisa mengecek informasi terkini dari layanan produk tersebut di situs resminya agar terhindar dari pencobaan penipuan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Â
Hindari Panduan Orang Lain di ATM
Ingat, kegiatan perbankan merupakan hal yang sangat rahasia. Oleh karena itu, kamu tidak membutuhkan panduan atau pun arahan orang lain soal cara mengambil uang, melakukan transfer atau top-up (pengisian saldo) e-Money di ATM.
Hindari hal seperti ini, apalagi jika kamu harus dipandu oleh orang lain yang tidak dikenal melalui telepon.
Jangan Mudah Tergoda
Salah satu penyebab tingginya tingkat kejahatan di bidang perbankan adalah korban yang terlalu mudah diiming-imingi sejumlah uang, hadiah atau promo palsu dari pelaku kejahatan.
Padahal, produk e-Money sering menghadirkan promo dan tawaran menarik yang terjamin kebenarannya. Kesimpulannya adalah jangan mudah tergoda dengan promo menggiurkan yang tak resmi.
(Isk/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement