Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan berencana mulai memproduksi smartphone lipat pertamanya pada November 2018. Smartphone ini diperkirakan memiliki layar OLED berukuran 7,3 inci.
Dilansir Phone Arena, Jumat (12/1/2018), ini bukan kali pertama rencana Samsung merilis smartphone lipat beredar di internet.
Perusahaan asal Korea Selatan itu memang kerap kali dilaporkan akan meluncurkan smartphone dengan desain baru tersebut pada tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Dalam laporan terbaru disebutkan jika proses produksi berjalan lancar, smartphone lipat Samsung bisa diumumkan atau dirilis ke pasar pada Desember 2018. Samsung sendiri dilaporkan akan mulai memproduksi layar OLED lipat pada Maret.
Smartphone tersebut dilaporkan memiliki desain bodi yang bisa dilipat seperti sebuah buku. Secara umum, perangkat ini memiliki desain seperti sebuah ponsel, tapi ketika "lipatannya" dibuka maka akan tampil seperti tablet.
Samsung diperkirakan akan memperlihatkan produk terbarunya itu kepada sejumlah kalangan tertentu pada September 2018. Harga jualnya akan lebih mahal daripada seri premium Galaxy S yang ada sekarang.
"Ponsel yang bisa dilipat ini menargetkan kalangan 'super premium' baik dari sisi performa dan harga. Artinya akan lebih mahal dibandingkan smartphone premium yang ada sekarang. Smartphone ini bertujuan menyuguhkan performa, desain, kegunaan yang tepat untuk sebuah produk," ungkap seorang sumber dari kalangan industri Korea Selatan.
Galaxy S9 Dapat Sertifikasi
Di luar dari smartphone lipat, salah satu produk premium terbaru Samsung pada tahun ini dan akan rilis pada bulan depan adalah seri Galaxy S9.
Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dilaporkan telah mendapatkan sertifikasi dari Federal Communications Commission (FCC). FCC adalah lembaga independen pemerintah Amerika Serikat (AS) yang dibentuk oleh Undang-Undang untuk mengatur telekomunikasi melalui radio, televisi, kawat, satelit, dan kabel.
FCC telah menyetujui perangkat dengan nama kode SM-G960F dan SM-G965F, yang diyakini sebagai Galaxy S9 dan S9 Plus.
Hal ini berarti kedua smartphone akan segera dirilis di Amerika Serikat (AS). Sayangnya, sertifikasi FCC tersebut tidak mencantumkan spesifikasi smartphone bersangkutan.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement