Sukses

Bill Gates Ternyata Batasi Anak Pakai Smartphone

Pendiri Microsoft, Bill Gates, rupanya sangat membatasi penggunaan smartphone oleh anak-anaknya saat mereka sedang di rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Meski merupakan pendiri salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia, Bill Gates ternyata sangat membatasi anaknya dalam menggunakan smartphone saat di rumah.

"Kami selalu berupaya membuat (gadget) bisa digunakan sedemikian rupa, misalnya untuk mengerjakan tugas rumah dan tetap terhubung dengan teman, hingga mengalami kelebihan (dalam pemakaiannya)," kata Gates sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Rabu (17/1/2018).

Putra putri Bill Gates yang kini masing-masing berusia 15, 18, dan 21 tahun tumbuh di rumah yang memiliki peraturan ketat terhadap penggunaan smartphone. Walaupun ayahnya adalah pendiri Microsoft, baru di usia 14 tahun mereka diperbolehkan memiliki smartphone.

Bahkan, penggunaan smartphone di meja makan pun tidak diperkenankan. Gates dan sang istri, Melinda, juga sangat membatasi penggunaan smartphone oleh ketiga anaknya saat menjelang tidur.

Kepada Mirror, Gates bercerita kalau anaknya sering mengeluh pada ayah ibunya. Ketiga anaknya mengeluh, teman-temannya bisa memiliki smartphone di usia sangat muda, tapi hal itu tidak membuat Gates luluh. Ia tetap menerapkan pembatasan smartphone.

Dalam sebuah wawancara lain, Gates juga mengatakan, ia tak berusaha menentukan sandi pada akun Facebook putra putrinya. Namun Gates mengakui bahwa keamanan online merupakan hal yang rumit bagi orangtua zaman sekarang.

Langkah yang dilakukan Bill Gates ini tentunya merupakan sebuah hal positif bagi anak-anaknya. Pasalnya menurut ahli psikologi, penggunaan smartphone secara berlebihan memang bisa menyebabkan kecanduan dan sangat berpengaruh bagi akademis dan pertumbuhan anak.

2 dari 2 halaman

Steve Jobs Larang Anak Pakai iPad di Rumah

Tak hanya Gates, pendiri Apple Steve Jobs pun melakukan hal yang sama. Jobs tak memperbolehkan anak-anaknya menggunakan iPad di rumah.

"Kami sangat membatasi penggunaan teknologi oleh anak-anak kami di rumah," ujar Jobs kepada wartawan New York Times, beberapa saat setelah iPad dirilis, sekitar tahun 2011.

Bukan hanya itu, penggunaan perangkat yang berlebihan, menurut pendiri Napster sekaligus mantan presiden Facebook Sean Parker, berpotensi mengubah hubungan seseorang dengan masyarakat serta dengan sesama manusia.

"Bahkan penggunaan gadget secara berlebihan juga berpengaruh pada produktivitas," kata Parker.

Saking takutnya gadget bakal membuat kecanduan dan menurunkan kesehatan mental anak-anak, baru-baru ini dua investor Apple pun meminta perusahaan pembesut iPhone itu untuk lebih peduli terhadap anak dengan tidak membuat mereka kecanduan.

"Kami telah meninjau beberapa bukti, kami percaya, Apple perlu menawarkan pilihan dan perangkat yang lebih baik bagi orangtua untuk memastikan anak-anak mereka memakai produk Apple dengan cara yang optimal," kata kedua investor tersebut.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: