Sukses

Siap Refarming, Spektrum 2.1GHz Akan Perkuat 4G XL

Dari total 15MHz lebar pita di spektrum 2.100MHz, XL akan mengalokasikan 10MHz untuk 4G dan 5MHz untuk 3G.

Liputan6.com, Jakarta - Usai tender frekuensi 2.100MHz/2.1GHz dilaksanakan beberapa waktu lalu, para operator seluler langsung tancap gas untuk melakukan penataan ulang (refarming) di frekuensi tersebut.

Refarming ini dilakukan agar pemerintah dapat membuka frekuensi 2.1GHz untuk teknologi netral. Saat ini 2.1GHz digunakan untuk jaringan 3G. Jika dibuka, pemain telekomunikasi dapat menggunakannya untuk layanan 4G.

VP LTE XL, Rahmadi Multipoharyono mengatakan proses refarming masih berjalan. Namun, ia optimistis penataan ulang dapat selesai tepat waktu sesuai dengan target yang ditentukan Kemkominfo.

"Refarming ini lebih gampang ketimbang di 1.800GHz karena sebetulnya kami cuma pindah satu blok saja dari blok 11 ke blok 7," tutur Rahmadi ditemui di Jakarta, Senin (22/1/2018).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan apabila refarming telah selesai, pihaknya akan menggunakan 10MHz untuk 4G LTE dan sisanya 5MHz untuk 3G. Saat ini XL memiliki 15MHz pita di 2.1GHz.

"Begitu selesai, kami harap bisa langsung pakai buat LTE karena manufaktur ponsel udah launching perangkat yang bisa dual frekuensi sekaligus (carrier aggregation)," ungkapnya.

"Kita alokasi untuk 4G karena sekarang di perkantoran sudah pakai 4G semua, jadi (kapasitas) 3G kosong. Nah itu, kita alokasikan saja buat layanan suara. Lagipula 3G bisa diperkuat dengan frekuensi kami yang lain di 900MH," papar Rahmadi.

 

2 dari 2 halaman

Bangun 15.000 BTS

XL Axiata akan menambah sebanyak 15.000 unit BTS pada 2018 sebagai upaya memperluas jaringan 4G di seluruh wilayah Indonesia.

"Dari total 15.000 BTS yang akan kami bangun, sebesar 95 persennya harus 4G-capable," ujarnya.

Rahmadi yang ditemui di peluncuran paket Xtra Kuota ini mengungkapkan bahwa pembangunan BTS ini tak hanya menyasar wilayah Pulau Jawa saja.

"Sebanyak 60 persen itu nanti di luar Pulau Jawa. Investasinya masih sama dengan tahun lalu kira-kira," tambahnya.

Sekadar diketahui, hingga kuartal III 2017, anak usaha Axiata Group Berhad ini telah membangun sebesar 101.000 unit BTS, di mana 17.500 BTS berjalan di jaringan 4G.

(Cas/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: