Sukses

Aplikasi Nada Kita Tawarkan Streaming Musik Lokal Cuma-Cuma

Berbeda dari aplikasi serupa lainnya, Nada Kita tak memungut biaya langganan dari para penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi streaming musik kembali hadir untuk pengguna Indonesia. Kali ini, giliran Tuned Global yang memperkenalkan aplikasi bernama Nada Kita untuk pendengar musik Tanah Air.

Untuk informasi, Nada Kita merupakan aplikasi hasil kerja sama Tuned Global, perusahaan asal Teknologi Australia, dengan sejumlah label kenamanaan Tanah Air. Beberapa di antaranya adalah Aquarius Musikindo, Musica Studio, MyMusic, Nagaswara, Trinity, dan VMC.

"Namun, kami menawarkan layanan berbeda dari aplikasi serupa lain. Layanan yang ditawarkan Nada Kita seluruhnya gratis, tanpa pengguna perlu berlangganan," tutur Managing Director Tuned Global, Con Raso, saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com, Selasa (24/1/2018).

Tak hanya itu, aplikasi Nada Kita juga didesain agar optimal berjalan di seluruh model perangkat, mulai dari low-end hingga high-end. Menurut Con, optimalisasi dilakukan tak hanya dari kualitas suara, tapi juga tampilan aplikasi. 

"Aplikasi kami mampu berjalan dengan baik di perangkat yang memiliki RAM 1GB. Optimalisasi juga dilakukan di cover lagu sesuai dengan resolusi perangkat untuk meningkatkan pengalaman mendengarkan ditambah navigasi yang mudah," tuturnya menjelaskan.

Selain itu, pengguna juga dapat mengunduh lagu di Nada Kita untuk dapat mendengarkannya secara offline. Con menuturkan, kemampuan ini membantu pengguna aplikasi yang terkadang berada di lokasi di luar jaringan internet. 

Lantas, bagaimana Nada Kita menjalankan operasinya dengan menawarkan layanan gratis. Menurut Marketing manager Promotion & Partnership Tuned Global, Muara Sipahutar, Nada Kita mengandalkan pengiklan di layannya.

"Jadi, sama seperti Google yang menawarkan layanan secara gratis, kami juga melakukan hal serupa. Namun, pengguna akan mendengarkan iklan setiap tiga lagu yang sudah diputar," tuturnya.

Nada Kita juga didesain khusus untuk pengguna Indonesia, sehingga lagu yang disajikan sepenuhnya konten lokal. Karena itu, ke depannya, layanan ini berencana untuk menambah koleksi lagu dengan bekerja sama ke beberapa label, termasuk label indie.

2 dari 3 halaman

Baru Saja Meluncurkan Nada Kita untuk Brand

Beberapa waktu lalu, Nada Kita juga baru saja menghadirkan Nada Kita Brand Channels, sebuah halaman khusus di dalam aplikasi Nada Kita. Dengan cara ini, brand dapat berkomunikasi dengan lebih dalam dan langsung dengan penikmat musik.

Tak hanya itu, brand juga dapat mengintegrasikan musik dalam kampanye yang sedang digelar. Program ini sudah termasuk Branded Mix Musik yang menyasar publik sesuai aliran musik.

Kehadiran fitur ini, menurut Muara, tak lepas dari sebuah studi yang dilakukan Nielsen baru-baru ini. Studi itu mencatat iklan audio mendorong peningkatan daya ingat hingga 24 persen ketimbang iklan tampilan saja.

"Jadi, iklan audio dapat meningkatkan pangsa dengar saat orang sedang melakukan banyak hal bersamaan di smartphone-nya," tutur Muara. Program ini juga tak lepas dari capaian click through rate hingga 13 persen yang ada di aplikasi Nada Kita.

3 dari 3 halaman

Capaian Nada Kita

Untuk informasi, sejak beroperasi di Indonesia sekitar satu tahun lalu, Nada Kita telah berhasil mencatat capaian yang luar biasa. Berdasarkan data, aplikasi ini sudah memiliki sekitar 2,1 juta pengguna dengan waktu aktif pendengar kira-kira 30 menit dalam satu hari.

Nada Kita sendiri telah bekerja sama dengan merek termasuk SPC Mobile, Evercoss, Lazada, dan Smartfren. Aplikasi ini juga sudah didesain agar pengguna dapat mendengarkan musik dengan konsumsi data yang tak terlalu banyak.

Dalam aplikasi ini, pengguna dapat mendengarkan beragam genre, termasuk dangdut yang menjadi khas Indonesia. Pengguna dapat mendengarkan daftar putar yang sudah disediakan di aplikasi ini termasuk mempersonalisasinya sesuai selera.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Â