Liputan6.com, Jakarta - Pemilik smartphone pasti senang jika produsen ponsel yang dipakainya selalu tepat waktu menghadirkan update (pembaruan) OS. Namun, jika update OS tersebut justru menghadirkan banyak bug, pasti pengguna pun merasa terganggu.
Hal inilah yang dialami oleh sebagian pengguna smartphone Android One Xiaomi Mi A1. Akhir Desember 2017, Xiaomi menggulirkan pembaruan OS Android Oreo versi stabil untuk Mi A1.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya saat itu banyak pengguna yang mengeluhkan adanya bug dan membuat kinerja smartphone tak maksimal. Xiaomi akhirnya menyetop update Android Oreo untuk Mi A1. Baru pada pekan lalu, update Android Oreo kembali dilanjutkan.
Sayangnya, lagi-lagi kini pembaruan Android Oreo untuk Xiaomi kembali dihentikan karena adanya bug. Demikian disampaikan oleh seorang moderator forum resmi Xiaomi.
Mengutip laman Gizmochina, Jumat (26/1/2018), moderator mengatakan, proses pembaruan ke OS Android Oreo akan dilanjutkan kembali dalam waktu beberapa hari.
Sebelum memperbarui perangkat Mi A1 mereka, pengguna disarankan untuk menunggu informasi terkait pengalaman dari user lainnya. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka terhindar dari berbagai bug.
Â
Xiaomi Sempat Atasi Bug di Mi A1
Pertengahan bulan Januari ini, Xiaomi menyebut telah mengatasi bug pada Mi A1 setelah digulirkannya update Android Oreo.Â
Pembaruan menghadirkan sejumlah penyelesaian masalah, seperti reboot yang berulang, baterai yang begitu boros saat memakai Bluetooth, dan masalah lainnya.
Selain itu, fungsi gestur di pemindai sidik jari juga kembali hadir dengan digulirkannya pembaruan ini. Tak lupa, Xiaomi menyertakan patch keamanan Android Januari.
Untuk informasi, saat meluncur pertama kali, update Android Oreo Mi A1 masih dibekali dengan patch keamanan Android pada Desember.
Bagi pengguna yang sudah memasang Android Oreo di perangkat Mi A1-nya, pembaruan ini hanya berukuran sekitar 90MB. Namun, jika pengguna sama sekali belum melakukan update ke Oreo, file pembaruan ini berukuran sekitar 1,12GB.
Ada beberapa jenis bug yang dilaporkan pengguna, namun yang paling parah adalah baterai yang lebih boros, terutama saat fitur Bluetooth diaktifkan.
Advertisement
Xiaomi Segera Hadirkan Penerus Mi A1?
Sekadar diketahui, Mi A1 merupakan smartphone versi Android One dari Mi 5X yang dirilis untuk pasar Tiongkok.
Xiaomi dilaporkan sedang menyiapkan suksesor Mi 5X yang meluncur pada tahun lalu. Suksesornya diyakini akan hadir dengan nama Mi 6X.
Xiaomi belum memberikan konfirmasi tentang Mi 6X, tapi laporan tentang smartphone itu telah beredar di internet. Sejumlah foto diduga Mi 6X beredar luas, serta menampilkan desain bagian depan dan belakang perangkat. Tampak dua orang berbeda memegang Mi 6X dalam foto-foto tersebut.
Dilansir GSM Arena, desain kamera belakang Mi 6X mirip dengan iPhone X. Mi 6X memiliki dua kamera dengan desain vertikal. Namun, belum ada informasi mengenai kemampuan kamera tersebut.
Menurut laporan Xiaomi Mi 6X memiliki layar sentuh berukuran 5,9 inci dengan rasio 18:9. Spesifikasi lainnya termasuk memiliki chipset Surge S2, prosesor octa-core, dan GPU Mali-G71 MP8.
Xiaomi kemungkinan mengumumkan Mi 6X dalam acara Mobile World Congress (MWC) pada bulan depan.
Lebih lanjut, Xiaomi Mi 5X yang merupakan pendahulunya juga dirilis sebagai Mi A1 di beberapa pasar dan merupakan bagian dari program Android One.
Namun, belum diketahui apakah Mi 6X akan mengikuti jalan pendahulunya itu dengan menjadi Mi A2 di luar pasar Tiongkok atau tidak.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: