Nahas, Pria Ini Disambar Kereta Saat Selfie

Tren Selfie Kereta Api — Video menunjukkan kereta api dan Siva sebelum kecelakaan. (Screenshot)

Liputan6.com, New Delhi - Aksi selfie berujung maut kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut berlangsung di India, saat seorang pria bernama Shiva Kumar bermaksud untuk mengambil swafoto di rel kereta api.

Dikutip dari Indian Express, Jumat (26/1/2018), peristiwa nahas tersebut terjadi saat Kumar sedang mengambil video selfie di jalur stasiun Borbanda, India.

Ia memang sengaja mengambil gambar dengan latar belakang kereta MMTS (Multi-Modal Transport System).

Namun, Kumar tak menyadari bahwa lokasinya berdiri ternyata terlalu dekat rel kereta. Berdasarkan video yang dirilis kepolisian setempat, tampak ia memang sudah menyadari kereta datang dan malah ber-selfie sambil menunjuk kereta.

Dari video tersebut, masinis kereta sebenarnya juga sudah membunyikan tanda peringatan, tetapi ia malah menghiraukannya dan tetap merekam video. Dalam waktu yang begitu singkat, Kumar pun dihantam oleh kereta dari arah belakang.

"Ia tak menyadari berbahayanya kondisi tersebut dan menghiraukan peringatan dari masinis. Akhirnya, ia disambar kereta dan terlempar dari rel," tutur inspektur dari kepolisian setempat, Dasya Naik.

Beruntung, peristiwa itu tak membuat nyawanya melayang dan dipastikan tetap selamat. Kendati demikian, Kumar menderita cedera serius di bagian tangan kanan, kepala, dan dada.

Menurut laporan BBC, ia harus menjalani persidangan dan dikenai denda 500 rupee atau sekitar Rp 100 ribu.

Untuk informasi, melakukan selfie atau mengambil gambar di rel kereta api di India memang dilarang secara hukum dan pelanggarnya akan dihukum.

Di India sendiri, kasus selfie berujung maut dilaporkan meningkat cukup tajam. Dari 127 kasus selfie yang mengakibatkan kematian di seluruh dunia dalam kurun waktu Maret 2014 hingga September 2016, 76 di antaranya terjadi di India.

Akibat peristiwa tersebut, Menteri Kereta Api dan Batu Bara India, Piyush Goyal pun mengingatkan pada masyarakat agar tak membahayakan nyawanya untuk sekadar mengambil gambar di jalur kereta api.

2 dari 3 halaman

Aksi Selfie Menantang Maut di Tiongkok

Sebelumnya, di Tiongkok juga sempat beredar video yang menampilkan aksi selfie berujung maut dari pria bernama Wu Yongning. Ia memang dikenal sebagai sosok yang kerap melakukan aksi selfie ekstrem.

Namun, saat tengah melakukan salah satu aksinya, ia ternyata mengalami kecelakaan dan terjatuh dari sebuah gedung. Dikutip dari Asia One, kecelakaan ini diyakini terjadi pada 8 November 2017 di gedung setinggi 62. Namun, video tersebut baru muncul di internet pada 10 Desember.

Kabarnya, pecandu adrenalin dengan 235.000 follower di situs Tiongkok Meipai ini ingin membuat video berbahaya dan selfie untuk ikutan kompetisi bertajuk rooftopping challenge, dengan uang hadiah sebesar 100.000 yuan atau sekitar Rp 204 juta.

Bekerja sebagai pemain ekstra di dalam film, Wu beralih profesi ke pecinta andrenalin yang kerap naik ke atas gedung-gedung tinggi. Ia pertama kali mengunggah aksi sellfie berbahayanya di situs web Weibo pada Februari.

3 dari 3 halaman

Kisa Serupa Juga Terjadi di London

Kisah selfie berujung maut juga terjadi di London. Kasus ini melibatkan seorang wanita bernama Toni Kelly (20) asal Selandia Baru.

Informasi yang dikutip dari Phone Arena, saat berada di Tooting, London bagian selatan, ia berfoto selfie dan tiba-tiba saja terjatuh dari jendela lantai dua rumahnya.

Selagi dilarikan ke rumah sakit, gadis cantik yang gemar selfie itu mengalami luka parah di kepala yang menyebabkan gegar otak. Tak bisa bertahan, Kelly meninggal dunia dalam perjalanan.

Sekadar diketahui, jauh sebelum meninggal dunia, Kelly telah menandatangani penyataan donor organ. Organ miliknya akan disumbangkan untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

Kelly dikenal sebagai seorang bintang selfie karena berbagai foto swafoto saat liburan. Misalnya, foto saat berada di depan menara Big Ben serta Trafalgar Square.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: