Liputan6.com, Jakarta - Kereta bandara yang dioperasikan oleh PT Railink sudah mulai berjalan sejak akhir 2017. Kehadiran kereta bandara ini menambah daftar pilihan akses masyarakat untuk menuju atau meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk mendukung pelayanan, sistem penjualan tiket layanan kereta bandara ini pun terdiri dari beberapa kanal. Selain dari vending machine yang ada di stasiun, pembelian tiket sebenarnya dapat juga dilakukan melalui aplikasi, lho.
Bagi kamu yang ingin mempermudah pembelian tiket kereta bandara, aplikasi Railink dapat menjadi pilihan. Nah, tim Tekno Liputan6.com, Sabtu (3/2/2018), akan memberikan kiat mudah membeli tiket kereta bandara melalui aplikasi.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum melakukan pembelian tiket kereta bandara kamu tentu harus memasang aplikasi Railink terlebih dulu. Aplikasi ini sudah tersedia untuk iOS dan Android.
Setelah itu, kamu perlu melakukan pendaftaran dan verifikasi. Apabila seluruh proses sudah selesai, kamu bisa langsung melakukan pembelian melalui aplikasi.
Di sini, kamu dapat memilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan. Mengingat aplikasi tersedia untuk bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu, pastikan memilih stasiun keberangkatan dan tujuan yang sesuai.
Lalu, kamu dapat memilih tanggal keberangkatan dan jam keberangkatan. Untuk saran saja, sebaiknya pesan kereta dengan jadwal setidaknya 2 jam sebelum waktu penerbangan.
Terakhir, konfirmasi pembelian dan notifikasi pemesanan tiket akan dikirimkan melalui e-mail. Ada tiga metode pembayaran yang dapat dilakukan melalui transfer ATM, virtual account, atau online payment.
Apabila seluruh pemesanan selesai, kamu akan mendapatkan email notifikasi pembayaran, yang berisikan informasi pembelian tiket kereta bandara berikut barcode. Nantinya, barcode ini dapat digunakan langsung pada gate saat masuk nanti.
Skema Tarif Berubah, Tiket Kereta Bandara Soetta Lebih Murah?
PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan, besaran tar‎if Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengalami perubahan, dengan menyesuaikan stasiun keberangkatan. Tak hanya itu, intensitas perjalanan transportasi tersebut juga bertambah.
‎Branch Communication Manager Soekarno-Hatta Airport, Haerul Anwar mengatakan, pada tahap awal operasional Bandara Soekarno-Hatta melayani naik turun penumpang di tiga stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Soekarno-Hatta dengan tarif disamakan Rp 70 ribu.
Dengan ada perubahan tarif, relasi Stasiun Sudirman Baru (BNI City) ke Stasiun Batu Ceper dan relasi Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Soekarno- Hatta pun sebaliknya, berlaku tarif Rp 35 ribu. Sementara tarif untuk relasi Stasiun Sudirman Baru (BNI City)-Stasiun Soekarno-Hatta dan sebaliknya tetap sebesar Rp 70 ribu.
‎"KA Bandara Soekarno-Hatta saat ini telah menyesuaikan tarif antar stasiun. Sebelumnya, tarif KA Bandara Soekarno-Hatta menyamakan tarif antar stasiun," kata Haerul, di Jakarta, Sabtu (20/1/2018).
Advertisement
Ada KA Bandara, Perjalanan KRL Duri-Tangerang Berkurang
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta memberikan dampak pada kereta rel listrik (KRL) Duri-Tangerang. Dampaknya, perjalanan KRL tersebut berkurang sekitar 16 perjalanan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zufikri mengatakan, memang pengurangan volume perjalanan KRL Duri-Tangerang sudah dihitung sebelumnya.
"Sudah dihitung kok itu. Sudah ada. Jadi pengurangan sekitar 16 perjalanan," ujar dia di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat 5 Januari 2018.
Namun untuk mengompensasi pengurangan tersebut, lanjut dia, PT KCI akan menambah rangkaian (stamformasi) kereta dari 8-10 kereta menjadi 12 kereta. Selain itu, peron di stasiun juga diperpanjang untuk mengakomodasi panjang rangkaian kereta tersebut.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: