Liputan6.com, Jakarta - Beberapa minggu lalu, Kodak dikabarkan akan meluncurkan mata uang digital (cryptocurrency) perdananya, bernama KodakCoin.
Selain Kodak, ternyata ada perusahaan teknologi lain yang juga 'latah' menggarap pasar mata uang digital yang sedang booming ini.
Adapun perusahaan tersebut adalah Atari. Terkenal sebagai perusahaan teknologi yang fokus usahanya di dalam industri gim, Atari ternyata juga bakal membuat mata uang digitalnya sendiri yang disebut Atari Token.
Advertisement
Baca Juga
Untuk melancarkan usahanya di mata uang digital, Atari juga telahmengakuisisi mayoritas saham di perusahaan yang mengembangkan platform hiburan digital berbasis blockchain. Demikian dikutip laman Ubergizmo, Sabtu (17/2/2018).
Sebagai bagian proses akuisisi, perusahaan itu akan menciptakan mata uang digital yang bakal digunakan untuk bermain gim.
Sekadar informasi, Atari sendiri baru-baru ini bermitra dengan salah satu pengembang gim kasino online, Pariplay.
Lewat Atari Token, besar kemungkinan metode transaksi gim judi online tersebut dapat digunakan sebagai salah satu bentuk pembayaran atau uang taruhan di dalam gim.Â
Kata Petinggi Atari
Dengan pengembangan arah bisnis yang baru, petinggi di Atari berharap akan memberikan dampak positif dan nilai lebih untuk merek.
"Tujuan kami adalah mengambil posisi strategis dengan resiko kas terbatas, dapat menciptakan nilai terbaik dengan aset dan merek Atari," ucap CEO Atari, Frederic Chesnais.
Pemilihan nama mata uang digitalnya pun terbilang cukup unik. Kenapa? Atari ternyata sebelumnya juga memiliki nama yang sama untuk mata uang di dalam gim, yang dapat digunakan membeli konten.
Lantas, apakah Atari Token ini juga bakal memiliki fungsi yang sama? kita lihat saja nanti.
Â
Advertisement
Atari Rilis Topi Berspeaker
Terlepas dari mata uang digital, pada Desember 2017, Atari menciptakan topi pintar bernama Speakerhat. Topi dari lini 'Atari Connected Life' ini merupakan topi yang dibekali speaker dari Audiowear.
Pada dasarnya, topi ini merupakan baseball cap yang disematkan speaker berkualitas tinggi. Untuk menggunakannya, topi ini memanfaatkan koneksi Bluetooth dan sudah dibekali pula dengan mikrofon.
Atari menjanjikan produk secara fundamental menawarkan pengalaman baru bagi penggunanya. Tak hanya itu, beberapa pengguna juga dapat mendengarkan streaming audio melalui Multiplayer Mode.
Selain versi biasa, Atari juga bekerja sama dengan NECA untuk membuat edisi terbatas dari produk ini. Keduanya akan merilis Speakerhat edisi Blade Runner 2049 yang direncanakan rilis pada akhir tahun ini.
Bagi kamu yang tertarik, topi ini dibanderol dengan harga US$ 129 (Rp 1,7 juta) dengan tiga pilihan warna: Fuji Blackout, Royal Blue/White, dan Black/White.
Pada masa pre-order, pengguna dapat membeli topi ini dengan harga US$ 99 (Rp 1,3 juta). Menurut rencana, Speakerhat akan mulai dilepas ke pasaran pada tahun depan.Â
(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: