Liputan6.com, Jakarta: Mahasiswa Indonesia kembali berhasil membuktikan bisa berprestasi di tingkat dunia. Sejumlah mahasiswa mengharumkan Indonesia melalui kontes robot pemadam kebakaran internasional di Trinity College, Connecticut, Amerika Serikat.
Dalam kontes ini robot bernama Yaqut ada di peringkat satu. Dengan kakinya, robot buatan mahasiswa Institut Teknologi Bandung ini melangkah mencari dan memadamkan api di suatu ruangan. Robot ini juga sanggup membunyikan alarm jika ada api di dekatnya.
Yaqut atau asa adalah satu dari tujuh robot yang disertakan dalam kontes robot pemadam kebakaan di AS. Robot lain karya anak bangsa yang diikutkan dalam ajang ini diberi nama Koplax, Iron Fire, dan Zarqun. Robot yang disebutkan terakhir ada di posisi dua.
Selain mahasiswa ITB, mahasiswa yang mengharumkan nama bangsa berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Unikom Bandung. Sepulang dari Amerika Serikat, Rabu (13/4) siang, mereka diarak berkeliling Jakarta dan berakhir di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional.
Dalam kontes ini yang dinilai adalah kecepatan robot bergerak dari titik awal, memadamkan api yang diletakkan secara acak di sebuah ruang, hingga kembali ke titik awal lagi. Yaqut mencatat waktu tercepat yaitu sepuluh detik.(JUM)
Klik di sini untuk melihat Dialognya
Dalam kontes ini robot bernama Yaqut ada di peringkat satu. Dengan kakinya, robot buatan mahasiswa Institut Teknologi Bandung ini melangkah mencari dan memadamkan api di suatu ruangan. Robot ini juga sanggup membunyikan alarm jika ada api di dekatnya.
Yaqut atau asa adalah satu dari tujuh robot yang disertakan dalam kontes robot pemadam kebakaan di AS. Robot lain karya anak bangsa yang diikutkan dalam ajang ini diberi nama Koplax, Iron Fire, dan Zarqun. Robot yang disebutkan terakhir ada di posisi dua.
Selain mahasiswa ITB, mahasiswa yang mengharumkan nama bangsa berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Unikom Bandung. Sepulang dari Amerika Serikat, Rabu (13/4) siang, mereka diarak berkeliling Jakarta dan berakhir di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional.
Dalam kontes ini yang dinilai adalah kecepatan robot bergerak dari titik awal, memadamkan api yang diletakkan secara acak di sebuah ruang, hingga kembali ke titik awal lagi. Yaqut mencatat waktu tercepat yaitu sepuluh detik.(JUM)
Klik di sini untuk melihat Dialognya