Liputan6.com, Jakarta - APJII baru saja mengumumkan jumlah pengguna internet pada 2017. Diketahui, pengguna internet di sepanjang 2017 telah mencapai 143,26 juta atau setara dengan 54,68 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia.
Melihat peningkatan yang memuaskan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengaku akan memanfaatkan data hasil survei APJII untuk mengejar target pemerataan jaringan broadband internet. Karenanya, pihak Kemkominfo akan mengebut pembangunan broadband.
Baca Juga
"Percepatan pembangunan broadband akan terus dilakukan” tutur Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kemkominfo, dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com pada Rabu (21/2/2018).
Advertisement
Pria yang karib disapa Semmy ini mengatakan, jumlah pengguna internet diprediksi akan semakin meningkat. Salah satu faktor penyebabnya adalah ketersediaan internet di Indonesia yang kian merata karena pembangunan Palapa Ring yang segera rampung.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal APJII Henry Kasyfi Soemartono mengatakan, kenaikan yang terjadi akibat pembangunan infrastruktur niscaya semakin mempermudah masyarakat mengakses layanan internet.
Henri berharap, data hasil survei jumlah pengguna internet dari APJII, dapat digunakan untuk gambaran para pihak yang membutuhkan.
Pengguna Internet di Indonesia
Untuk jumlah pengguna internet berdasarkan usia, didominasi oleh kisaran usia 19 hingga 34 tahun. Survei mencatat ada sekitar 49,52 persen responden, dan disusul oleh usia 35 hingga 54 tahun dengan persentase 29,55 persen.
Persentase ini sedikit berbeda jika dibandingkan survei pada 2016. Dalam survei tersebut, pengguna internet di Indonesia lebih didominasi pengguna dalam rentang usia di 35 hingga 44 tahun. Sementara persentase pengguna internet di rentang usia 19 hingga 34 tahun hanya 24,4 persen.
Adapun penetrasi pengguna internet di Indonesia lebih banyak berada di rentang usia 13 hingga 18 tahun, dengan persentase 75,50 persen. Rentang usia 19 hingga 34 tahun berada di posisi kedua dengan persentase 74,23 persen.
"Untuk komposisi pengguna berdasarkan jenis kelamin, laki-laki masih lebih banyak ketimbang perempuan. Jadi, persentase laki-laki adalah 51,43 persen, sedangkan perempuan 48,57 persen," ujar Henry.
Hasil survei ini juga mencatat semakin tinggi tingkat pendidikan terakhir seseorang, penetrasi terhadap internet pun semakin tinggi. Survei mencatat, responden dengan pendidikan S2 atau S3 memiliki penetrasi hingga 88,24 persen.
Advertisement
Survei APJII 2016
Sekadar informasi, pada survei APJII 2016, tercatat pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta. Saat itu, populasi penduduk Indonesia adalah 256,2 juta orang.
Dari angka tersebut, 47,5 persen adalah wanita, sedangkan 52,5 persen lainnya adalah pria. Masih menurut survei, 65 persen atau sekitar 86,3 juta pengguna internet di Indonesia berada di Jawa.
Adapun di luar Jawa, pengguna internet Indonesia berturut-turut tersebar paling banyak di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali dan Nusa, serta Maluku dan Papua.
Untuk pengambilan data, APJII melakukan survei lapangan dan tatap muka dengan metode multi stage random sampling.
Dibandingkan survei terakhir yang digelar APJII pada 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada 2014, survei mencatat pengguna internet di Indonesia hanya 88,1 juta.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: