Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2017 menampilkan smartphone dengan berbagai fitur terbaru seperti facial recognition dan full display.
Baca Juga
Advertisement
Para pecinta smartphone berbasis iOS (Apple) maupun Android selalu antusias menanti fitur-fitur terbaru yang digembar-gemborkan, tapi reaksi pasar terhadap smartphone canggih belum tentu dapat ditebak.
Smartphone dengan spesifikasi tinggi ternyata belum tentu laris manis, dan bahkan bisa gagal di pasaran.Â
Berikut ini tujuh smartphone rilisan 2017 yang kurang populer di pasaran menurut analisis Gadgets Now dan Android Authority.
1. Sony Xperia XA1
Xperia XA1 menawarkan kamera berkualitas luar biasa sebesar 23MP dan resolusi 720 x 1280 piksel. RAM yang disediakan adalah 3GB. Baterainya memiliki daya 2700mAh dengan fitur fast charging.
Salah satu kekurangannya adalah absennya sensor sidik jari dan prosesor MediaTek Helio P20 yang dipandang masih dibawah rata-rata.
Advertisement
2. BlackBerry KEYone
BlackBerry berusaha kembali berjaya di pasar smartphone dengan meluncurkan BlackBerry bergaya unik.
Apabila sekarang mayoritas smartphone mengandalkan full display, BlackBerry masih menghadirkan keyboard fisik.
Padahal smartphone ini memilii spek yang cukup bagus, seperti ditopang Qualcomm Snapdragon 625 dan RAM 4GB. Tapi sayangnya, BlackBerry KEYone belum sepenuhnya berhasil mengembalikan kejayaan BlackBerry.
3. Xiaomi Mi Mix 2
Mi Mix 2 memiliki Qualcomm Snapdragon 835 dengan RAM sebesar 6GB.
Namun hasil foto Mi MIX 2 masih terbilang standar sebagai smartphone premium dan ini menjadi nilai minus tersendiri. Desain bezelless juga membuat Xiaomi mengorbankan letak kamera depannya.
Kekurangan lain Mi MIX 2 adalah hilangnya audio jack 3,5mm demi membuat perangkat ini lebih tipis dibandingkan pendahulunya.
Tentu bagi mereka yang gemar mendengarkan musik, hal ini jadi kekurangan tersendiri karena harus menggunakan converter tipe C.
Advertisement
4. Asus ZenFone AR
Asus ZenFone AR didaulat sebagai smartphone pertama yang memiliki kekuatan AR (augmentend reality) dan VR (virtual reality).
ZenFone AR diperkuat Qualcomm Snapdragon 821 dengan RAM 8GB, dengan kamera belakang 23MP dan baterai 3300mAh.
Namun, menurut Gadgets Now, Asus Zenfone AR kurang populer di pasaran. Di Indonesia sendiri Asus Zenfone AR harganya menembus kisaran Rp 10 juta.
5. LG G6
LG G6 boleh saja canggih dengan dapur pacu Qualcomm Snapdragon 821, RAM 4 GB, dan baterai 3300 mAh.
Sayangnya, LG G6 kurang mendapat sambutan yang hangat dari pasar.
Android Authorithy juga sempat bingung karena penjualan LG G6 yang jauh dari ekspektasi, sebab LG G6 dinilai sebagai smartphone yang luar biasa.
Untungnya, LG masih kuat dengan produk elektronik rumahan yang juga mereka produksi.
Advertisement
6. Vivo V7+
Vivo V7+ didukung Qualcomm Snapdragon 450 lengkap dengan kamera selfie 24MP.
Gadgets Now menuliskan, salah satu masalah yang dihadapi Vivo V7+ adalah prosesor Qualcomm tersebut tidak mampu memberikan kamera depan dengan piksel seperti itu.
Akhirnya, Vivo V7+ memberikan klarifikasi bahwa mereka telah melakukan peningkatan software agar dapat menunjang resolusi 24MP.
7. HTC U Ultra
Di Amerika Serikat, HTC U Ultra sempat menurunkan harganya sebesar 20 persen.
Android Authorithy menganggap pemotongan harga tersebut karena adanya kompetisi dari Galaxy S8 dan LG G6.
Tech in Asia menjelaskan bahwa HTC sempat terkenal pada tahun 2010, namun kehadiran kompetitor seperti Apple, Samsung, Xiaomi dan lain-lainnya menggusur popularitas HTC.
(Tom/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement