Sukses

Setelah Diakusisi GDP Venture, Transaksi tiket.com Naik Jadi 20 Ribu Tiket Perhari

Tiket.com tumbuh sangat pesat sejak diakusisi GDP Venture. Saat ini, penjualan perhari di tiket.com bertumbuh sekitar dua kali lipat dibandingkan sebelum akusisi.

Liputan6.com, Jakarta Setelah diakusisi GDP Venture melalui Blibli.com pada pertengahan 2017 lalu, perusahaan Online Travel Agent (OTA) tiket.com berkembang pesat. GDP Venture merupakan unit usaha Grup Djarum yang fokus di bisnis online.

Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, tiket.com tumbuh sangat pesat sejak diakusisi GDP Venture. Saat ini, penjualan perhari di tiket.com bertumbuh sekitar dua kali lipat dibandingkan sebelum akusisi.

"Kita sekarang transaksi perharinya sudah lebih dari 20 ribu untuk semua produk. Kalau tahun lalu sekitar 10-15 ribu, sekarang kita sudah lebih dari 20 ribu. Itu setiap hari, jadi pertumbuhannya signifikan banget," kata Gaery.

Dari segi penjualan hotel, Gaery mengungkapkan bahwa hotel memiliki pertumbuhannya paling cepat. Secara revenue naik hampir 2,5 kali lipat. Hal ini dikarena tiket.com banyak membuat kerjasama langsung dengan hotel-hotel terutama hotel domestik.

"Secara keseluruhan penjualan tiket pesawat yang yang paling besar, namun hotel peningkatannya 2,5 kali lipat karena tiket.com menawarkan pembayaran di muka supaya mendapat harga yang lebih murah," jelas Gaery.

Pertumbuhan transaksi tiket.com, kata Gaery, tak lepas dari berbagai upaya perbaikan oleh manajemen. Pertama, Tiket.com gencar melakukan pemasaran setelah diakuisisi. Kedua, desain ulang aplikasi yang terbukti mendongkrak transaksi melalui aplikasi yang tadinya 60-70% menjadi 70-80%.

Gaery menyebutkan, saat ini aplikasi tiket.com sudah didownload lebih dari enam juta kali. Terjadi peningkatan yang signifikan selama 4 bulan terakhir yang jumlahnya hampir 2 juta download. Transaksi melalui aplikasi juga menyumbang revenue lebih besar ketimbang via website atau desktop.

"Dari segi revenue, mobile apps jauh lebih besar dari website, itu sekitar 70 persen. Padahal secara traffic baik aplikasi maupun website agak mirip-mirip," kata Gaery.

tiket.com Bakal Punya Fitur Smart Reschedule

 

 

 

tiket.com terus melakukan inovasi dan perubahan baik dari segi produk dan marketing. Paling dekat, pioner OTA di Indonesia ini akan menambahkan beberapa fitur baru baik di aplikasi, mobile, dan website.

Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan fitur Smart Refund bakal ada di semua platform tiket.com.

"Kemarin Smart Refund hanya ada di aplikasi saja, nanti akan kita keluarkan di semua platform baik mobile dan dekstop,"

Gaery menambahkan pihaknya juga akan melaunching fitur Smart Reschedule dan beberapa fitur yang bakal menarik buat konsumen.

"Kita bakal launching Smart Reschedule, detailnya nanti, kita akan keluarin sesuatu yang fokus user experience,"

Mengenai fitur Smart Reschedule, Gaery menjelaskan secara garis besar konsepnya memang harus realtime, tapi tidak menutup kemungkinan pada airlines tertentu masih membutuhkan proses.

"Kita melihat ada airlines yang bisa real time tapi ada juga yang butuh proses, ini terjadi karena keterbatas teknologinya. Namun, kita akan utamakan yang real time," jelas Gaery.

Selain fitur Smart Reschedule, fitur lain yang tengah dipersiapkan tiket.com adalah kemunculan fitur khusus atraksi dan activities.

Gaery menjelaskan bahwa tiket.com selama ini sebenarnya sudah menyediakan tiket atraksi dan paket wisata hanya saja dari segi fitur masih diakses bersamaan dengan fitur Entertaiment.

"Activities nanti akan muncul, bakal live. Sekarang masih satu dengan Entertaiment, nanti bakal di spilt, biar lebih jelas,"

Lebih lanjut Gaery menjelaskan untuk fitur-fitur terbaru tiket.com yang hadir nantinya hanya akan fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan travel. Setiap perubahan dan pembaruan yang dilakukan diharapkan semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi.

 

(*)

 

Video Terkini