Liputan6.com, Jakarta - Baru beberapa hari setelah penutupan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, pihak Olimpiade Musim Panas di Tokyo ternyata sudah bersiap mengoptimalkan ajang yang akan berlangsung pada 2020 mendatang.
Optimalisasi yang dilakukan melibatkan Intel, NTT Docomo, dan Toyotal di mana ketiganya bermitra dengan pihak Olimpiade Tokyo 2020 agar Tokyo bisa menjadi Smart City (kota pintar) dengan teknologi 5G. Demikian dilansir Quartz, Kamis (1/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Pada ajang Mobile World Congress di Barcelona, ketiganya mengumumkan rencana mereka untuk memasarkan kemampuan teknologi 5G mereka di ajang olahraga yang akan diadakan di Tokyo pada 2020.
Ambisi Intel mengembangkan Smart City diprediksi akan hadir dalam bentuk video stream di banyak tempat, video 4K di mobil yang bergerak, dan teknologi facial recognition untuk akses dan keamanan stadium.
Toyota juga disebut akan memainkan peran penting di rencana Smart City. Walau pihak Toyota belum mau memberikan detail rencana mereka, tapi Toyota diprediksi akan menggunakan 5G untuk mengatur lalu lintas.
Intel dan EXO Memeriahkan Upacara Penutupan Olimpiade Pyeongchang
Sebelumnya, Intel baru saja bekerja sama dengan pihak Olimpiade Pyeongchang. Dalam pagelaran tersebut, Intel unjuk gigi kemampuan live-stream dan Virtual Reality (VR) yang mereka kembangkan.
Intel juga berperan dalam upacara penutupan Pyeongchang dengan menghadirkan hiburan berupa pertunjukan 300 drone teknologi tinggi di langit malam Pyeongchang.
Drone yang ditampilkan berkoordinasi menjadi bentuk-bentuk seperti Soohorang (harimau maskot Olimpiade), pemain ski, dan burung.
Grup musik EXO juga turut memeriahkan panggung penutup Olimpiade Pyeonchang. Mereka tampil pada panggung yang diiringi permainan cahaya
Advertisement
Teknologi 5G Siap Meluncur Secara Komersil pada 2019
Teknologi 5G memang sudah di depan mata. Qualcomm baru-baru ini mengumumkan 5G akan diluncurkan secara komersial pada 2019.
Untuk uji cobanya sendiri, Qualcomm akan mengikutsertakan 18 operator mobile dari berbagai negara yang siap menguji jaringan 5G menggunakan Qualcomm's X50 5G modem.
Nama-nama kuat seperti AT&T, British Telecom, China Mobile, Deutsche Telekom, LG Uplus, NTT Docomo, dan Verizon Wireless, adalah beberapa dari yang turut berpartisipasi menguji teknologi 5G dengan modem Qualcomm yang dimulai pada 2018 ini.
Perusahaan-perusahaan elektronik terkenal di Asia juga mendukung pengembangan 5G yang dilakukan Qualcomm. Di antaranya ada Asus, HTC, LG, Oppo, Sony Mobile, Vivo, Xiaomi, ZTE, dan Samsung.
(Tom/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â