Sukses

Tak Kapok, Snap Siapkan 2 Kacamata Pintar Baru

Induk usaha Snapchat, Snap, dilaporkan sedang menyiapkan kacamata pintar Spectacle terbaru.

Liputan6.com, San Francisco - Induk usaha Snapchat, Snap, tampaknya belum menyerah dengan kacamata pintar miliknya, Spectacles.

Spectacles merupakan kacamata pintar yang hadir dengan berbagai pilihan warna, serta dilengkapi sebuah kamera kecil untuk merekam setiap momen.

Dilansir Phone Arena, Senin (3/3/2018), Snap sedang menyiapkan dua varian Spectacle baru. Salah satu Spectacles tersebut akan meluncur pada tahun ini dengan sejumlah fitur baru yang tidak dimiliki pendahulunya.

Salah satu kemampuan yang dimiliki kacamata terbaru itu adalah memiliki ketahanan terhadap air. Selain itu, juga ada peningkatan kinerja fitur dan perbaikan bug.

Untuk tahun depan, Snap akan merilis kacamata dengan upgrade jauh lebih baik daripada produk yang ada saat ini. Selain kameranya nanti bisa menyuguhkan gambar 3D, juga memiliki fitur GPS, casing kulit dan dijual seharga US$ 300.

Seperti sejumlah perusahaan teknologi lain, Snapchat juga akan fokus pada Augmented Reality (AR). Oleh karena itu, Spectacles terbaru kemungkinan memiliki fitur dengan kemampuan AR.

2 dari 3 halaman

Jumlah Pengguna Naik, Snapchat Siap Libas Instagram

Kehadiran sejumlah fitur baru di Instagram sempat memicu kekhawatiran akan membuat rival utamanya, Snapchat, tenggelam.

Namun, pertumbuhan pengguna Snapchat pada akhir 2017 dinilai dapat meyakinkan para investor bahwa layanan tersebut mampu bersaing dengan Instagram.

pengguna aktif harian Snapchat naik menjadi 187 juta pada kuartal IV 2017 dari 178 juta tiga bulan sebelumnya. Hasil ini lebih tinggi daripada rata-rata ekspektasi analis sebesar 184,2 juta pengguna.

Dilaporkan Mashable, pengguna aktif harian Snapchat naik 18 persen dari satu tahun sebelumnya. Investor menganggap pertumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan dari iklan.

Reuters dalam laporannya menyampaikan pencapaian tersebut sekaligus dinilai "menghidupkan" kembali harapan Snapchat bisa bersaing dengan Instagram. Selain itu, juga bisa membangkitkan antusiasme investor yang sempat memudar setelah Snap melantai di bursa pada tahun lalu.

Pendapatan Snap diketahui naik 72 persen menjadi US$ 285,7 juta, melebihi ekspektasi analis US$ 253,2 juta. Pertumbuhan ini terjadi berkat banyaknya perusahaan-perusahaan yang memasang iklan di Snapchat.

3 dari 3 halaman

Snapchat vs Instagram

Instagram dengan lebih dari dua kali lipat pengguna harian Snapchat, kian agresif menggulirkan fitur baru dan mendapatkan dukungan penuh dari induk usahanya, yang merupakan media sosial terbesar yaitu Facebook.

Instagram pun tak segan menyontek berbagai fitur Snapchat seperti merilis fitur Stories. Keyakinan keduanya bisa hidup bersamaan di wilayah media sosial terguncang ketika pertumbuhan pengguna Snapchat melambat pada tahun lalu.

Sejumlah analis berpendapat Snapchat lebih memilih membenahi layanannya dan menyelesaikan berbagai masalah, ketimbang merasa terganggu dengan Instagram.

"Mereka akan terus menjadi kompetitor, dan Snap melakukan pekerjaan hebat dengan bersaing untuk hal pendapatan," kata Michael Pachter dari Wedbush Securities.

Menurut eMarketer, Snapchat memasuki pasar iklan internet yang setengahnya telah didominasi oleh Facebook dan Google.

Pengiklan Snapchat berasal dari merek-merek besar, tapi menurut Chief Strategy Officer Snap, Imran Khan, pendapatan dari bisnis kecil naik dua kali lipat dari kuartal III ke IV 2017.

"Kami tahu bahwa untuk benar-benar meningkatkan bisnis, iklan di Snapchat harus menjadi sangat mudah," tutur Khan.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: