Sukses

Inikah Bocoran Spesifikasi HTC U12?

Sejumlah spesifikasi smartphone flagship terbaru, HTC U12, beredar di ranah internet.

Liputan6.com, Jakarta - HTC diyakini sedang menyiapkan U12 sebagai smartphone flagship terbarunya. Kini laporan terbaru tentang smartphone tersebut kembali muncul di ranah internet.

Dilansir Phone Arena, Senin (5/3/2018), bocoran sejumlah spesifikasi HTC U12 menyita perhatian warganet. Daftar spesifikasi ini diyakini cukup akurat.

Menurut laporan, HTC U12 akan dilengkapi layar berukuran 6 inci dengan resolusi Quad HD dan rasio aspek 18:9. Ponsel ini menggunakan layar LCD, bukan AMOLED.

Selain itu, HTC U12 juga memiliki sertifikasi IP68, baterai 3.980mAh dan slot untuk dua kartu SIM. HTC memilih sistem operasi (OS) Android 8.0 Oreo untuk menemani kehadiran U12, bersama dengan Sense 10 dan Edge Sense 2.0.

Smartphone ini memiliki lapisan kaca di sisi depan dan belakang, sedangkan material bingkainya adalah logam. HTC U12 diperkirakan rilis pada April dengan harga berkisar US$ 880. Harga jualnya kemungkinan akan berbeda di setiap pasar.

2 dari 3 halaman

HTC Batasi Peluncuran Smartphone pada 2018

Terlepas dari rencana kehadiran produk baru, HTC dilaporkan tengah mengalami masa sulit di pasar smartphone, terutama setelah kesepakatan akuisisi dengan Google. Kendati demikian, perusahaan tidak akan menyerah begitu saja.

HTC akan kembali ke bisnis smartphone dengan sejumlah produk baru, tapi mungkin belum optimal pada 2018.

HTC dilaporkan akan merilis lebih sedikit produk pada tahun ini dengan fokus pada satu flagship dan sejumlah smartphone Android harga terjangkau. HTC U12 akan menjadi flagship terbaru vendor smartphone asal Taiwan tersebut.

3 dari 3 halaman

Divisi Smartphone dan VR Dilebur, HTC PHK 100 Karyawan

HTC dilaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 100 karyawannya di Amerika Serikat (AS). PHK ini sempat dilaporkan merupakan dampak dari aksi korporasi penggabungan divisi smartphone dan Virtual Reality (VR).

Menurut pengakuan HTC dalam pernyataanya, PHK tersebut disebabkan ada efisiensi struktur perusahaan agar bisa mencapai kesinambungan bisnis yang lebih optimal.

"Hari ini, kami mengumumkan restrukturisasi organisasi di Amerika Serikat (AS) untuk merampingkan bisnis dan memberdayakan tim agar dapat berbagi lebih banyak sumber," tulis HTC dalam pernyataannya pada bulan lalu.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: