Liputan6.com, Jakarta - Facebook dan Twitter belakangan ini mulai dicecar karena dijadikan sarang penyebaran hoax atau berita palsu. Warganet pun diimbau berhati-hati dalam memilah informasi dari dua jejaring tersebut.
Untuk menghindari berita-berita memusingkan, akhirnya banyak pengguna internet yang memilih menghabiskan waktunya di Instagram yang dipenuhi foto-foto artistik. Secara kasat mata, Instagram mungkin bebas dari berita hoax, nyatanya Instagram juga sudah "terjangkiti" hoax dalam bentuk lain.
Ambil contoh dari kasus Lissette Calveiro. Wanita berusia 26 tahun ini sempat terobsesi dengan pencitraan di Instagram, dan ingin ikutan memamerkan hidup glamornya di aplikasi itu meski bujet pas-pasan.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari New York Post, Kamis (7/3/2018), Lissette mulai ingin menjadi terkenal di Instagram setelah ia pindah ke New York dari rumahnya di Miami pada 2013 lalu.
Entah karena "termakan" reputasi New York yang glamor, wanita ini terdorong untuk menampilkan kesan yang glamor dengan cara menjalani hidup bagaikan selebritas.
"Aku dulu ingin mengisahkan tentang milenial muda yang hidup di New York. Aku dulu berbelanja pakaian agar mendapat 'the perfect 'gram' (foto Instagram sempurna)," kata Lissette.
Lissette rela merogoh kantong hingga US$ 200 tiap bulan (sekitar Rp 1,9 juta) semata agar ia tidak terlihat memakai dua baju yang sama di Instagram.
Selain baju, ia juga hobi membeli barang-barang karya perancang terkenal. Pernah ia membeli tas vintage Louis Vuitton seharga US$ 1000 (sekitar Rp 9,7 juta) hanya untuk dipamerkan ke follower-nya di media sosial.
Tak hanya habiskan uang untuk barang-barang semata, ia juga habiskan uang jalan-jalan ke berbagai kota dan negara. Untuk apa? Agar ia dapat memamerkan tempat-tempat eksotis dan terkenal yang ia kunjungi di Instagram.
Barulah ketika menjelang akhir 2016, ia tersadar kegiatan glamornya telah membuat utangnya menumpuk sebesar US$ 10.000 (sekitar Rp 137 juta).
Penuh Kebohongan
"Aku dulu hidup dalam kebohongan. Utang membayangi kepalaku," kata Lissette.
Meski jumlah gajinya tidaklah rendah, tetap saja uang yang ia dapat langsung terkuras untuk makan malam di luar, berbelanja ria, dan jalan-jalan demi menunjukkan gaya hidup yang indah di Instagram.
Menurut Fashionista, butuh biaya sekitar $31.400 per tahun (setara Rp 432 juta) untuk mengikuti gaya-gaya glamor yang sering terlihat di Instagram.
Selama 14 bulan, Lissette harus rela bekerja keras untuk membayar utang-utangnya. Ia juga berbagi tempat tinggal bersama beberapa temannya sehingga dapat patungan untuk pembayarannya.
Advertisement
Sudah Bertobat tapi Tetap Lanjut
Lissette sudah lebih berhati-hati agar tidak terjebak utang lagi. Ia juga khawatir terhadap gadis-gadis yang terlalu mengkhawatirkan pencitraan.
"Tak ada yang membicarakan keuangan di Instagram. Aku khawatir melihat betapa pedulinya para gadis-gadis tentang image," katanya.
Penyesalan pun datang belakangan, sekarang Lissette hanya bisa mengenang di saat ia punya banyak kesempatan menabung tapi malah dihamburkan.
"Aku dulu punya banyak kesempatan untuk menabung," ucapnya. "Aku bisa saja menginvestasikan uang-uang tersebut pada sesuatu."
Sekarang Lissette bertekad untuk hidup dengan cara lebih autentik.
Meski begitu, ternyata ia mendapatkan cara lain untuk tetap memakai barang-barang mewah, yakni dengan menyewanya lewat sebuah situs. Ia pun masih aktif membagikan gambar-gambar keren di akun Instagram-nya.
(Tom/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: