Liputan6.com, Jakarta - Dikejar-kejar deadline tidak hanya menghantui para pekerja kantoran, zaman sekarang para mahasiswa, pekerja kreatif, bahkan pekerja lepas juga sering dikejar-kejar deadline akibat menunda pekerjaan.
Kevin Systrom, pendiri Instagram, memberikan solusi unik agar para procrasinator (penunda pekerjaan) dapat segera memulai bekerja.
Tips dari Systrom ternyata amat mudah, yakni mengajak untuk memulai pekerjaan selama lima menit saja.
Advertisement
"Bila kamu tidak ingin melakukan sesuatu, buatlah perjanjian dengan dirimu sendiri untuk mengerjakannya paling tidak selama lima menit. Setelah lima menit, kamu pasti akan mengerjakan seluruh pekerjaanmu," ucap Systrom, dilansir laman Inc, Jumat (9/3/2018).
Baca Juga
Ternyata tips dari Systrom tidak jauh dari hasil penelitian tentang menunda pekerjaan. Memulai pekerjaan, meskipun berat, dapat memotivasi pikiran manusia agar menyelesaikan tugasnya.
Hal ini disebut Efek Zeigarnik, yakni sebuah kejadian psikologis bahwa manusia cenderung mengingat tugas yang belum selesai atau terinterupsi.
Memulai sebuah pekerjaan memang terasa berat karena seseorang malah sibuk 'mikir' ketimbang memulai. Padahal, lebih baik bila memulai pekerjaan pelan-pelan seperti yang disarankan Systrom.
Mencoba memulai pekerjaan selama lima menit jauh lebih baik ketimbang memakai lima menit untuk iseng di Facebook atau Instagram.
Cara Sehat Memakai Instagram
Instagram menjadi salah satu media sosial paling digemari saat ini. Tidak bisa dipungkiri apabila Instagram juga punya efek buruk untuk penggunanya.
Menurut survei yang dilakukan pada 2016 oleh University of Pittsburgh--melibatkan 1.500 anak muda di Britania Raya--Instagram merupakan media sosial terburuk untuk kesehatan.
Namun, ada beberapa cara agar bermain Instagram bisa lebih baik untuk tubuh. Berikut ini tipsnya sebagaimana dilansir Huffington Post.
1. Unfollow akun yang tidak membuat kamu bahagia
Penting untuk mengevaluasi diri, akun mana yang bisa memberikan kebahagiaan dan mana yang tidak. "Bagi beberapa orang, mengikuti akun tentang desain dan dekotasi rumah mungkin menenangkan. Namun untuk beberapa yang lain, akan membuat mereka iri karena rumah mereka tidak terlihat seperti itu," kata Emily Weinstein, peneliti dari Harvard University
2. Angkat konten positif
Menurut Weinstein, kamu mungkin bisa membuat konten menarik di Instagram yang bisa diikuti oleh akun lain untuk membuat kamu merasa positif.
3. Ingatkan diri kamu bahwa yang mereka unggah bukan kehidupan nyata
"Bila kita melihat contoh model atau iklan, kita tahu orang itu tidak nyata atau sudah di-photoshop," kata Brain Primack, penulis utama studi University of Pittsburgh.
Tapi ketika kamu melihat teman kuliah memiliki kehidupan yang indah, kamu mengenal mereka sebagai orang sungguhan. Jadi, kamu tidak perlu memikirkan fakta bahwa mereka dengan hati-hati mengeluarkan apa yang ada di sana (media sosial).
Advertisement
Menyadari Mengapa Memakai Instagram
4. Lebih sering mengunggah, menyukai, komentar, dan kirim pesan
Kita lebih sering secara pasif melihat media sosial daripada aktif menanggapi atau menciptakan postingan sendiri.
Menurut Philippe Verduyn, asisten profesor psikologi dan penulis utama studi dari Maastricht University, Belanda, mengatakan, mengomentari dan memasang foto lebih baik ketimbang melakukan scrolling tanpa berpikir.
5. Tanyakan diri Anda tentang alasan Anda gunakan Instagram
Menurut Oscar Ybarra, profesor psikologi di University of Michigan mengatakan, akan sangat membantu untuk menganalisis dengan tepat mengapa kamu melihat Instagram.
(Tom/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: