Liputan6.com, Jakarta - Dahua dan distributornya optimis pasar surveilans di Indonesia akan tumbuh pesat dalam empat tahun ke depan.
"Pertumbuhan pasar surveilans di Indonesia pada 2022 akan mencapai US$ 203 juta (sekitar Rp 2,8 triliun)," ucap Agus K. Chandra, CEO PT Sieben Visi Internusa dalam presentasinya di Jakarta, Kamis (8/3/2018) sore.
Turut hadir pula Kris Wu selaku Dahua Country Manager untuk Indonesia dan Direktur PT JSI, Sendy Suwendy.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu juga didasarkan pada gencarnya pertumbuhan infrastruktur di Indonesia, seperti proyek Asian Games, MRT, LRT, pembangunan bandara, pelabuhan laut, kawasan ekonomi Khusus, jalan tol, kereta api, dan kawasan industri, yang mana kesemuanya akan mendorong pasar sistem keamanan Indonesia.
Faktor-faktor lain yang menunjang pasar surveilans termasuk peningkatan sistem keamanan negara, pencegahan aksi terorisme, juga untuk mendukung sektor industri seperti pariwisata, komersial, infrastruktur baru, dan proyek transportasi.
Dahua Technology Co., Ltd yang sudah hadir di 180 negara telah resmi memilih dengan PT Jaring Semester Integrasi (JSI) untuk mendistribusi produk surveilans perusahaan mereka.
PT JSI juga didukung tiga sub-distributor yakni PT Sieben Visi Internusa, PT Mitra Solusi Interteknologi, dan PT Omnitech Global Indonesia.
Â
Strategi untuk Membangun Jaringan di Daerah
PT JSI dan sub-distributornya juga telah menyiapkan strategi untuk memperluas jaringan mereka ke berbagai penjuru Indonesia.
Salah satu strategi teratas mereka adalah membangun branding dan menciptakan Dahua Family di setiap daerah.
PT JSI, Sieben, Omni, dan MSI juga berkomitmen untuk melakukan kebijakan perlindungan harga, mendukung branding massal, serta memberikan benefit lebih melalui promosi yang diadakan sepanjang tahun.
Untuk memperat jalinan, mereka juga bertekad melakukan training roadshow tiap bulan, dan mengadakan gathering MC-CD installer di setiap area pada tiap bulan, dan tentu saja membuat toko Dahua di kota-kota besar.
Advertisement
Harga Bersaing
Meski sudah memiliki reputasi global, Dahua tetap menawarkan harga yang bersaing dan terjangkau.
"Mengenai pricing itu kita pasti terkait dengan quality dan spesifikasi. Selama spesifikasi itu adalah spesifikasi yang sama dengan brand pesaing lain, artinya kami sangat confident bahwa pricing kami akan bersaing," kata Agus K. Chandra, CEO PT Sieben Visi Internusa.
"Mulai dari analog CCTV, IP camera, bahkan sampai ke smart analytics camera. Kami punya varian kamera sampai smart analytics camera seperti face detection, face recognition, license plate detection (deteksi plat kendaraan). Jadi semua produk dengan teknologi yang setara dengan kompetitor atau brand besar lainnya, harga kami pasti yang terbaik," lanjutnya.
Di Indonesia sendiri harga CCTV Dahua dapat dibeli mulai di bawah Rp 300.000.
(Tom/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â