Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus Resmi Meluncur di Indonesia, Harganya?

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengumumkan kehadiran Galaxy S9 di Barcelona, Spanyol pada 25 Februari, Samsung memboyong duo flagship smartphone ini ke Indonesia dalam peluncurannya di Ciputra Artpreneur, Jakarta (9/3/2018).

Samsung menghadirkan dua tipe dari Galaxy S9 yakni Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus. Kedua Galaxy S9 hadir dengan desain Infinity Display alias bezelless.

Layar duo Galaxy S9 terlihat lebar dengan rasio aspek 18,5:9. Galaxy S9 memiliki layar seluas 5,8 inci dan Galaxy S9 Plus didukung dengan layar 6,2 inci.

Seperti disebutkan sebelumnya, Galaxy S9 mengusung inovasi kamera yang lebih canggih dengan beberapa fitur utama di kamera.

Dalam peluncurannya di Indonesia, Presiden Samsung Electronics Indonesia Jae Hoon Kwon mengatakan, Samsung selalu mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh konsumennya.

Oleh karenanya, di Galaxy baru ini Samsung tidak hanya menghadirkan kamera terbaik tetapi menghadirkan perangkat yang bisa membantu pengguna menciptakan momen.

"Dengan Galaxy baru, kami nggak hanya menghadirkan kamera terbaik, tapi kami reimagine kamera menjadi breaktrough. Kami tidak hanya membuat smartphone yang bisa memotret dengan baik, tetapi juga smartphone yang bisa create epic moment in your life," katanya.

Galaxy S9 memiliki kamera utama 12MP dan Galaxy S9 Plus punya kamera ganda 12MP. Kedua lensa Galaxy S9 Plus berjenis telephoto dan wide-angle sehingga bisa menghasilkan foto berlatar bokeh atau depth live focus.

Meski begitu, keduanya sama-sama punya keunggulan dual aperture yang membuat kamera Galaxy S9 bisa digunakan di berbagai kondisi cahaya saat memotret. Dual aperture pada Galaxy S9 bekerja layaknya mata manusia.

Dual aperture Galaxy S9 adalah f1.5, atau bukaan besar untuk mengakomodasi kondisi minim cahaya. Kehadiran aperture besar (f1.5) pada Galaxy S9 ini merupakan yang pertama kalinya hadir pada smartphone. Tujuannya adalah menghadirkan fotografi low light lebih baik.

Karena kamera Galaxy S9 tidak hanya hadir untuk mengakomodasi fotografi dalam kondisi minim cahaya, Samsung menghadirkan aperture kedua yakni f2.4 pada kameranya agar tetap bisa memotret dalam kondisi cahaya normal.

Hal lainnya adalah fitur perekaman super slow-motion (super slow-mo) dengan tingkat kerapatan 960 frame per second (fps) pada resolusi 720 piksel. Dengan perekaman super slow-mo ini, Galaxy S9 bisa mengakomodasi pengguna merekam momen yang terjadi cepat bisa dinikmati dan ditampilkan dengan efek dramatis.

Selain itu, perekaman dengan efek super slow-mo pada Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus bisa dilakukan multi-capture hingga 12 kali.

Keunggulan kamera Samsung yang ketiga adalah adalah kemampuan augmented reality pada kamera yang direalisasikan menjadi AR Emoji.

Dengan AR Emoji, pengguna bisa menjadikan fotonya menjadi emoji dalam bentuk animasi GIF. Emoji-emoji ini pun bisa dikirim ke pesan instan.

Untuk mengakomodir kebutuhan swafoto, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dibekali kamera depan 8MP dengan sensor autofokus dan aperture f1.7.